
‘Brush’ Untuk Siswa Berakhlak dan Berkarakter

Ket: Kasi Bimas Islam Kemenag Banggai membukan Kegiatan Brush tahun 2025
Luwuk (Kemenag Banggai), Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banggai menjadi tempat pelaksanaan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUSH) dengan tema: ‘Cegah Talak dan Berdampak’ sebagai awal pengenalan pentingnya menunda pernikahan dini, serta memberikan informasi pengetahuan bagaimana seharusnya masa depan harus di kelola dengan baik. Kamis, 29/5/2025.
Mewakili Kepala kantor Kementerian agama kabupaten Banggai Kasi Bimas Islam H. Zaenal Abidin, S.Ag, M.Ag mengungkapkan substansi pendidikan untuk membentuk manusia khususnya generasi bangsa lebih berakhlak dan berkarakter serta berilmu pengetahuan.
.jpeg)
Zaenal Abidin juga memaparkan Sistimatisasi program-program Bimas Islam dalam penguatan dan ketahanan Keluarga Sakinah melalui Bimbingan perkawinan (Bimwin), Pusat Layanan Keluarga Sakinah (Pusaka Sakinah) yang telah Lounching di KUA kecamatan Moilong dengan tajuk ‘Bengkel Sakinah’, dan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (Brush). Program tersebut sebagai layanan dalam rangka penguatan Harmoni dan tanggungjawab bersama K/L dalam rangka meminimalisir pernikahan di bawah umur dan angka perceraian.
Data menunjukan Indonesia rangking 7 Dunia pernikahan usia dini, dan Rangking 2 di Asia, Menjadi tugas kita terhadap peserta didik adalah mengajak mereka untuk mengenal dirinya sendiri, mengenal potensi yg ada pada dirinya untuk dirawat dan dikembangkan. Guru, kepala madrasah punya kesempatan mengorkestra potensi peserta didiknya, sehingga pikiran untuk pernikahan dini dapat di kesampingkan. Ungkapnya.

Kasi Bimas islam menitipkan harapan kepada para siswa untuk mampu berpikir cerdas setiap bertindak dan bersikap dan mampu memahami setiap perubahan yang serba cepat. Dengan kemampuan mengontrol diri menjadi pembuktian bahwa kita adalah generasi yang berilmu.
Adapun fasilitator Brush Awaludin dg. Maserang menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk menciptakan generasi bermoral tinggi, cerdas secara intelektual secara optimal. Para remaja di arahkan mampu membuat rencana dan menekuninya artinya; tetap fokus pada tujuan. Ujarnya.


- 1 Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN
- 2 Penawaran pelatihan Third Country Training Programme (TCTP) JICA-MTCP 2025: Cybersecurity in Digital Economy.
- 3 Panduan Kurikulum Berbasis Cinta
- 4 KMA No 429 tahun 2025 tentang Gelar Lulusan Ma'had Aly
- 5 Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Tenaga Teknis bagi Peserta Kriteria Tambahan (Jabatan Tampungan) Kementerian Agama Tahun Anggaran 2024