BANGGAI LAUT (Kemenag Sulteng) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Banggai Laut, H. Riatman A. Nursin, memberikan arahan penting dalam Rapat Koordinasi tindak lanjut dari Rapat Konsolidasi Alkhairaat Zona 1 yang berlangsung di Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan. Rapat ini dilaksanakan oleh Pengurus Komda Alkhairaat Banggai Laut, Kamis (13/02/2025) diruang MTs Alkhairaat Banggai.

Dalam arahannya, H. Riatman menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak dalam upaya mewujudkan tujuan dari konsolidasi Alkhairaat. Beliau menyampaikan bahwa konsolidasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran Alkhairaat.

"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan mensukseskan program-program Alkhairaat. Organisasi ini memiliki potensi besar dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," ujar H. Riatman.

“Organisasi keagamaan diharapkan tidak hanya fokus pada kegiatan seremonial, tetapi juga memiliki program kerja yang terukur dan berkelanjutan. Evaluasi program kerja secara berkala penting untuk memastikan efektivitas dan efisiensi organisasi.” terangnya

Beliau juga menyoroti peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran di lingkungan Alkhairaat. Menurutnya, pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan zaman.

"Saya berharap, melalui rapat ini, kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah-madrasah Alkhairaat. Kita harus memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang terbaik, sehingga mereka dapat menjadi generasi penerus yang berkualitas," ungkapnya.

Selain itu, Riatman, mendukung penuh pendirian pondok pesantren Alkhairaat di Banggai Laut, termasuk dalam pengelolaan aset dan keuangan. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk menjadikan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang mandiri dan berdaya saing.

Tidak hanya itu, Kakankemenag, juga mengatakan pentingnya pengembangan aset wakaf produktif. Aset wakaf seperti kebun, tanah, atau bangunan dapat dikelola secara produktif untuk menghasilkan pendapatan yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan organisasi.

Di akhir arahannya, H. Riatman menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif dari seluruh peserta rapat. Beliau berharap bahwa hasil dari rapat ini dapat segera diimplementasikan, sehingga dapat memberikan manfaat yang nyata.

Rapat Koordinasi ini juga membahas berbagai isu strategis terkait dengan pengembangan Alkhairaat di Kabupaten Banggai Laut. Beberapa isu yang menjadi perhatian antara lain adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta penguatan jaringan organisasi dan kerjasama dengan berbagai pihak. (MH)