Donggala (Kemenag Sulteng),Kepala Kantor Kemenag Donggala, H. Rusdin, S.Ag. MM, membuka secara resmi Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) Teknis Keprotokolan Kementerian Agama tahun 2023, dilaksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado di Aula Kemenag Donggala, Senin (30/1-2023)

Kegiatan tersebut, didampingi Ketua Panitia Pelaksana, Selfi Ambaru,S.Ag, serta Widyaiswara, Seska V Langitan, M.Si dan Rahmat Domu, M.Si. turut hadir Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Sarina Unok, S.Ag. MM, Para Kepala Seksi/Penyelenggara, Para Kepala Urusan Tata Usaha Madrasah.

Dalam sambutannya, H. Rusdin, mengatakan bahwa penataan segala sesuatu yang berkaitan dengan jalannya suatu acara dari awal hingga selesai, keprotokolan  sangat menentukan suksesnya suatu  acara, baik acara resmi maupun acara setengah resmi, jelasnya.

Dalam protokolan juga mengatur tentang penghormatan dan perlakukan terhadap seseorang dalam suatu acara atau upacara harus disesuaikan  dengan kedudukan dan martabatnya baik dari segi pejabat Negara, Pemerintah maupun tokoh masyarakat tertentu, keprotokolan  yang  merupakan kegiatan berkaitan dengan aturan dalam acara Kenegaraan atau acara resmi, yang mencakup tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan, terangnya.

Kinerja Protokol dapat meningkatkan pembentukan citra dan kredibilitas  sebuah organisasi negara, pemerintah maupun tokoh masyarakat,oleh karena itu, agar para petugas keprotokolan di Lingkungan Kementerian Agama  mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan dan etika yang  telah ditetapkan, ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana, Selfi  Ambaru, S.Ag. mengunkapkan  bahwa  tujuan  Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) Teknis  Keprotokolan Kementerian Agama bertujuan meningkatkan kualitas, pengetahuan, kehlian, keterampilan dan profesionalisme ASN dalam  melaksanakan  berbagai kebijakan  pemerintah mengenai Teknis Keprotokolan.

Selain itu, Selfi  Ambaru, juga  sampaikan bahwa sasaran pelatihan keprotokolan adalah terwujudnya  ASN  yang berkualitas, mempunyai pengetahuan, keahlian  dan keterampilan dalam melaksanakan berbagai kebijakan pemerintah tentang  teknis keprotokolan, tuturnya.

Kegiatan  ini dilaksanakan  selama  5 hari dari  tanggal  30 Januari  s.d  3  Februari  tahun 2023,  dengan jumlah  peserta sebanyak  30 orang.