
Witan Sulaeman: Pelayanan Kemenag Sangat Baik

Ket: Witan Sulaeman, Jemaah Haji Reguler Kota Palu, saat diwawancara tim Humas Kemenag Sulteng
Palu (Kemenag Sulteng) - Setiap umat muslim pasti ingin pergi berhaji, ini panggilan dari Allah juga, jadi kita harus selalu siap untuk penggilan itu, kalimat ini disampaikan Witan Sulaeman, atlet tim nasional saat ditanya tentang motivasinya berhaji.
Sama seperti jemaah haji reguler lainnya, Witan dan istri memakai setelan batik Haji berwarna ungu dengan motif Sekar Arum Sari. Atlet tim nasional ini terbilang beruntung karena dapat berangkat haji dengan masa tunggu yang singkat, yakni lima tahun.
Witan menekankan bahwa dirinya tidak daftar haji mendadak, sejak 2019 Ia telah mendaftar dan mendapatkan porsi haji. Berkat proram penggabungan mahram oleh Kemenag, Witan bersama istri yang telah terdaftar pada 2012, pun dapat berangkat haji Tahun ini.
“karena sudah di atas lima tahun, jadi bisa mengurus penggabungan mahram,” katanya saat ditemui di Aula Asrama Haji Transit Palu, Jum’at (24/05/2024).
Pria kelahiran Kota Palu ini menjelaskan, kebijakan penggabungan mahram, ia pun mengurus segala persyaratan di Kemenag Kota Palu. Ia menilai pelayanan Kemenag sangat baik saat berurusan administrasi dengan pegawai Kemenag di Kota Palu

“Pelayanan Kemenag sangat baik sekali, sejak pendaftaran (pelunasan) tidak dipersulit, karena yang penting kita punya berkas-berkas, jadi semua aman,” kata Witan sambil tersenyum dan mengacungkan jempol, saat ditanya perihal layanan yang ia terima sebelum berangkat Haji.
Berbeda dengan tahun 2023, tahun 2024 ini Kemenag membuka lagi kebijakan Penggabungan mahram. Ada tiga syarat yang harus dipenuhi, yaitu memiliki hubungan keluarga yang dibuktikan dengan akta nikah, akta kelahiran, atau kartu keluarga. Kedua, jemaah yang digabung telah melunasi Bipih tahap pertama, dan yang digabung sudah terdaftar 5 tahun sebelumnya serta memiliki syarat istita’ah kesehatan.
Kehadiran Witan di asrama Haji Transit Palu cukup heboh, Ia tak henti diminta berfoto oleh jemaah bahkan panitia, semua diladeni dengan santun. Selama wawancara tak henti ia tersenyum dan menanggapi dengan antusias.
Witan juga mengajak agar setiap anak muda tentunya harus berusaha, bertawakal untuk berhaji. “Kalau ada rejeki bisa kalian daftar haji, karena waiting listnya nya sangat panjang yang penting daftar dulu,” ujarnya.
Sebagai informasi, daftar tunggu jemaah haji Kota Palu, saat ini 21 tahun, sehingga kalau mendaftar tahun 2024, estimasi keberangkatan yakni tahun 2045.
Witan merasa sangat bersyukur akhirnya bisa berangkat bersama keluarganya, bahkan Ia belum pernah umroh sebelumnya. Katanya, ke tanah suci bersama istri sebatas candaan.
“Alhamdulillah bisa ke ka’bah bersama istri pertama kali, kalau dulu hanya bercanda ayo nanti ke Ka’bah, ini akhirnya bisa langsung haji,” ungkapnya senang.
Dengan berhaji Ia pun berharap dapat menjadi manusia dan pribadi yang lebih baik lagi, serta dapat mendoakan segala hal baik, kesehatan bagi keluarga, juga hal-hal baik untuk Indonesia.
- 1 Pemberitahuan Peserta Uji Kompetensi Remedial Kenaikan Jenjang/Perpindahan dari Jabatan Lain ke Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Periode April 2025
- 2 Pengumuman Peserta Pengganti Hasil Akhir Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024
- 3 Pengumuman Perubahan Status Peserta Seleksi PPPK Bagi Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Bekerja di Instansi Pemerintah Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024.
- 4 SE Menteri Agama No 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H
- 5 SE KPK Nomor 7 tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi Hari Raya