Palu (Kemenag Sulteng) – Sebanyak 281 paket makanan dalam bentuk nasi kotak dan vitamin dibagikan kepada 281 warga juga jemaat dari beberapa Gereja dalam Kota Palu yang terpapar Covid-19 dan menjalani proses isolasi mandiri (isoman) pada Senin, 9 Agustus 2021.

Gerakan berbagi ini diinisiasi secara bersama oleh Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Sulteng, dan Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Sulteng.

Kepala Bidang (Kabid) Bimas Kristen Kemenag Sulteng, Kaleb Tokii, menyampaikan bahwa menanggapi situasi juga kondisi yang ada saat ini, rasa empati dan tindakan untuk saling membantu antar sesama harus semakin ditingkatkan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama atas pandemi yang masih melanda. Semoga ke depannya hal ini tetap dapat dipertahankan dengan berkesinambungan, terlebih lagi apa yang dilakukan menyentuh umat secara langsung,” kata Kaleb.

Ketua BAMAG Sulteng sekaligus anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Lukky Semen, turut mengamini perkataan Kaleb dan berkata bahwa seluruh pihak memiliki tekad juga keinginan yang sama untuk saling meringankan beban serta membangun kebersamaan melalui kegiatan ini.

“Tentunya ada harapan bagi kita semua untuk senantiasa mengingat dan memperhatikan keadaan sesama terutama yang saat ini sedang terpapar Covid-19. Perjuangan melewati semua ini harus dilakukan secara bersama-sama,” ujar Lukky.

Sebelum melaksanakan pendistribusian paket makanan, seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan melaksanakan doa bersama dipimpin langsung oleh Ko Agung Susilo selaku Ketua API Sulteng.

Proses pendistribusian paket makanan dilakukan dengan pengantaran langsung ke rumah-rumah warga yang melaksanakan isoman melalui bantuan Penyuluh Agama Kristen non PNS yang ada di Kota Palu. (Monica)