Luwuk (Kemenag Sulteng) - Kepala kantor Kementerian agama Kabupaten Banggai,  Drs. H. Suardi Kandjai, M.Pd membuka kegiatan LPTQ kabupaten Banggai dalam mempersiapkan para peserta /kafilah untuk MTQ tingkat provinsi Sulawesi tengah tahun 2024 yang akan berlomba di kota Palu. Dari tanggal 19 April sampai dengan 25 Aril 2024 mereka di karantina di asrama BKPSDM Banggai. Yang akan didampingi 7 pelatih lokal (Banggai) dan 5 pelatih provinsi Sulawesi Tengah. Sabtu, 19/4/2024.

Pada pembukaan kegiatan persiapan tersebut, Kepala kantor Kementerian agama Kabupaten Banggai, H. Suardi Kandjai bersama wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili, MM memberikan arahan motivasi tinggi untuk peserta sekaligus membuka kegiatan.

Dalam arahannya Suardi Kandjai mengungkapkan keberhasilan selalu di mulai dengan ikhtiar. Dengan memperbaiki diri serta terus berpikiran positif walaupun banyak penekanan dari luar diri.

Motivasi-motivasi yang diberikan kepala kantor untuk peserta: 1. Jangan jadikan keterbatasan sebagai penghalang. Kemampuan diri harus terus di asah sehingga menjadi kebiasaan yang bisa diikuti masyarakat sekitar. 2. Belajar dari setiap kegagalan serta selalu optimis, karena menjadi salah satu tantangan untuk memacu diri untuk berhasil. 3. Memiliki motivasi tinggi dan kedisiplinan yang tinggi untuk meraih pengharapan cita cita setinggi langit. 4. Jadilah sosok yang menginspirasi, dan penyemangat dalam hal hal yang baik.

Seperti yang disampaikan Wakil Bupati Banggai bahwa pelatihan menjadi sangat penting untuk peningkatan sumberdaya Manusia peserta Qori dan Qoriah. Prestasi yang didapatkan akan menghasilkan nama baik yang berdampak untuk daerah kabupaten Banggai.

LPTQ yang dipercayakan untuk menghimpun dan menseriusi kiranya untuk bekerja secara maksimal dengan dukungan yang diberikan daerah agar Banggai semakin berprestasi dan lebih baik.

Dengan pelatihan peserta dan pelatih saling berbagi pengalaman dan menambah ilmu serta pengetahuan yang nantinya menjadi amal jariyah untuk berbagi kebaikan kepada teman dan generasi generasi selanjutnya. Setidaknya untuk keluarga dan masyarakat lingkungan sekitar.

Sebelum menutup sekaligus membuka kegiatan Wakil Bupati menyarankan LPTQ menginventarisasi TPA-TPA, pesantren, madrasah, dan sekolah dan memberikan support agar perekrutan dan pengembangan sumberdaya manusia semakin dimudahkan dalam pencarian bakat.

Sekretaris LPTQ yang juga Kasi Bimas Islam H. Zaenal Abidin, S.Ag, M.Ag sedikit memberikan gambaran akan ruang lingkup  LPTQ bahwa sebagai Etalase seni membaca Alquran. Berharap berekspansi diri untuk lebih baik. Juga mengungkapkan LPTQ telah diberikan dana hibah untuk dikelola dengan pertanggungjawaban menghasilkan prestasi. Dengan dana hibah 200 juta rupiah. Dan Salah satu kegiatan adalah pelatihan.