
Kakankemenag Tolitoli Buka Bimtek Kurikulum Merdeka Bagi Guru MAN

Ket:
Tolitoli (Kemenag Sulteng) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Muchlis membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) kurikulum merdeka yang dilaksanakan oleh Madrasah Aliyah Negeri Tolitoli yang bertempat di Hotel Bumi Harapan Tolitoli, Rabu (17/8/22).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli dalam arahannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya Bimbingan Teknis (Bimtek) kurikulum merdeka yang diiniasi oleh Kepala Madrasah Aliyah Negeri Tolitoli.
"Kegiatan Bimtek ini sangat penting dilakukan, mengingat kurikulum merdeka merupakan hal baru yang perlu terus disosialisasikan kepada seluruh guru madrasah" ujarnya.
Menurut Muchlis, kurikulum merdeka ini lebih fleksibel dan mengarah pada peran guru untuk lebih menggali potensi peserta didik.
"Keberadaan pendidik yang memahami kurikulum merdeka sangat penting, dan penguasaan metode belajar jauh lebih penting dibandingkan dengan materi itu sendiri," jelasnya.
Olehnya itu Kakankemenag berharap kepada seluruh peserta bimtek agar dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan serius agar nantinya ketika kembali kemadrasah dapat menerapkan kurikulum merdeka tersebut.
Kegiatan yang mengambil tema "Desain Implementasi Kurikulum Merdeka Strategi Sukses Merdeka Belajar" ini diikuti sebanyak 88 orang peserta yang kesemuanya merupakan guru pada Madrasah Aliyah Negeri Tolitoli.
- 1 Jadwal, Naskah Khutbah, dan Doa Wukuf di Arafah 1446 H
- 2 Rekomendasi Pengangkatan Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Hasil Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang/Perpindahan dari Jabatan Lain Tahun 2025
- 3 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) PPPK bagi Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Bekerja di Instansi Pemerintah Kementerian Agama Tahun 2024
- 4 Pengumuman Pemilihan Titik Lokasi Seleksi Kompetensi Tambahan PPPK Tahap II Kementerian Agama Formasi Tahun 2024
- 5 Pengumuman Jadwal dan Titik Lokasi Seleksi Kompetensi dengan CAT BKN PPPK Tahap II Kementerian Agama Titik Lokasi Luar Negeri