- Kontributor
13 September 2022 0:0:0 170

Dialog Interaktif, Kepala KUA H. Haerullah Paparkan Konstruksi Keluarga Sakinah Berwatak Moderat

Ket: Ustad Dr. H. Haerullah Muh. Arief, M.HI. saat Dialog Interaktif Subuh, pada Kajian Religi Tematik, di LPP-RRI Palu (13/9)


Palu (Kemenag Sulteng) – Kerjasama telah terbangun antara Kementerian Agama Kota Palu dengan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Palu melalui siaran Kajian Religi Tematik, dialog interaktif subuh. Dialog kali ini mengangkat tema” Konstruksi Keluarga Sakinah Berwatak Moderat” oleh Kepala KUA Palu Barat, Dr. H. Haerullah Muh. Arief, M.HI. sebagai Narasumber.

Keluarga sakinah merupakan keluarga yang mendapatkan kebahagiaan lahir batin, memberikan ketenangan jiwa, kebaikan, serta kemaslahatan bagi seluruh anggota keluarga dan orang lain secara adil, bermartabat dan manusiawi. Sementara itu keluarga berwatak moderat senantiasa dibingkai dengan nilai-nilai moderasi beragama, seperti toleran dan anti kekerasan dalam rumah tangga. Hal ini diungkapkan, H. Haerullah saat kajian religi dialog interaktif subuh, di LPP-RRI Palu, Selasa (13/9/2022).

Menurutnya, ketika diibaratkan sebuah bangunan maka keluarga sakinah berwatak moderat ini tersusun dari atap, pilar, dan pondasinya, keluarga sakinah berwatak moderat harus bisa memberikan kebaikan dan kemaslahatan kepada seluruh anggota keluarga dan juga orang lain, atapnya harus melindunginya dengan penerapan nilai-nilai kebaikan.” ucap Haerullah.

Lanjut, Ia menyampaikan konstruksi keluarga sakinah akan kuat bila dilengkapi dengan pondasi dan pilarnya. Adapun yang menjadi penyangga dan pondasinya kata Ustad Haerullah yakni, Muadalah, semua pihak dalam perkawinan dan keluarga saling bersikap adil, serta menghargai persamaan dan perbedaan. Selain itu, Muwazanah, semua pihak dalam perkawinan dan keluarga sama-sama bersikap seimbang, memperhatikan persamaan dan perbedaan.

Mubadalah, semua pihak dalam perkawinan dan keluarga sama-sama saling mewujudkan kemaslahatan untuk diri sendiri dan pihak lain juga mencegah kerusakan dari diri sendiri dan pihak lain, termasuk kesalingan yang mempertimbangkan persamaan sekaligus perbedaan.” Imbuhnya

Ustad Haerullah juga memaparkan terkait pilar pernikahan, Zawaj merupakan keyakinan bahwa suami isteri dalam perkawinan, berpasangan sehingga saling melengkapi, bekerja sama untuk kemaslahatan.

Dirinya menjelaskan, Mu’asyarah bil Ma’ruf, memperlakukan pasangan secara baik dan bermartabat, bergaul, bersikap sesama pasangan haruslah dilakukan secara baik, jika terjadi permasalahan pun harus diselesaikan dengan sebaik baiknya, betapapun beratnya persoalan rumah tangga hendaklah dicari jalan keluarnya secara bijak dan tidak boleh merugikan pihak lain, sekalipun akan berakhir dengan perceraian” ungkapnya.

Sementara itu, Musyawarah, mengkomunikasikan secara bersama-sama tentang persoalan penting yang akan diputuskan di dalam keluarga. “Suami isteri jika sudah menjadikan musyawarah sebagai cara mengambil keputusan maka potensi munculnya permasalahan akan berkurang” tuturnya.

Selanjutnya, yang menjadi pondasi dari bangunan keluarga sakinah berwatak moderat adalah prinsip-prinsip keadilan, keseimbangan dan kesalingan. Keluarga akan menajdi kuat jika pondasi  betul-betul hadir dalam keluarga. Sesama anggota keluarga mengembangkan sikap adil, seimbang dan kesalingan, saling menjaga, menghormati, mendukung, dan saling membantu.

Lanjut Haerullah, gambaran bangunan keluarga sakinah berwatak moderat, dapat dilihat adanya nilai-nilai saling menghargai, toleran, yang dikembangkan sehingga terwujud kemaslahatan untuk semuanya. “Penegasan nilai-nilai ini sebagai upaya menjadikan keluarga bahagia yang mendatangkan kebaikan bagi semua orang.” tandasnya.

Penulis: Kasman

Tags: -

Editor: Humas Ahsan
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex