
Kemenag Sulteng Siap Sukseskan Launching Gerakan 1 Juta Pohon Matoa pada Hari Bumi

Ket: Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulteng, Moh. Taslim.
Palu (Kemenag Sulteng) - Kementerian Agama RI menginisiasi Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa (Pometia pinnata) di seluruh Indonesia sebagai bentuk implementasi Program Ekoteologi. Program ini bertujuan mendorong kesadaran serta partisipasi umat beragama dalam merawat juga melestarikan lingkungan alam.
Gerakan tersebut akan secara resmi dilaunching pada 22 April 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Bumi.
"Matoa dipilih sebagai simbol gerakan ini karena merupakan pohon endemik Indonesia yang berasal dari tanah Papua, yang memiliki nilai ekologis dan sosial yang tinggi," ujar Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulteng, Moh. Taslim di Palu, Kamis (17/4/2025).
Program ini diharapkan bukan hanya sekadar gerakan penghijauan, tetapi juga menjadi manifestasi dari tanggung jawab moral dan spiritual umat beragama dalam menjaga jagad ciptaan Tuhan.
Hal ini selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia poin ke-8, yakni memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
"Sebagai tindak lanjut surat dari Sekjen, kami juga sudah menurunkan surat ke seluruh satuan kerja di bawah lingkup Kanwil Kemenag Sulteng, baik itu kantor Kemenag, madrasah, sampai dengan KUA, untuk segera melakukan tindak lanjut terkait hal ini," jelas Taslim.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya pihaknya telah mengikuti rapat virtual yang digelar serentak oleh Kementerian Agama RI sebagai bentuk sosialisasi dan koordinasi program tersebut.
"Kami juga melakukan rapat virtual di tingkat provinsi dengan seluruh kepala Kemenag kabupaten/kota, kepala madrasah, dan kepala KUA se-Sulteng untuk mematangkan persiapan pelaksanaannya," lanjutnya.
Taslim mengakui adanya kendala dalam pemenuhan jumlah bibit pohon matoa, terutama terkait ketersediaan yang masih terbatas. Meski demikian, pihaknya tetap akan melaksanakan penanaman pada 22 April mendatang dengan menargetkan penanaman awal sebanyak 1.000 bibit terlebih dahulu.
"Selanjutnya akan dilakukan penanaman secara bertahap dan berkala hingga target jumlahnya terpenuhi," ujarnya.
Untuk tingkat provinsi, acara peluncuran 22 April akan dipusatkan di halaman Kanwil Kemenag Sulteng. Sementara di tingkat kabupaten/kota, kegiatan akan berlangsung di titik-titik yang telah ditentukan di masing-masing daerah. Semua kegiatan akan dilaksanakan secara serentak dan terhubung virtual melalui aplikasi Zoom bersama seluruh Indonesia.
"Kegiatan ini juga akan melibatkan berbagai stakeholders, mulai dari pemerintah daerah, ormas, FKUB, dan pihak-pihak terkait lainnya," tambah Taslim.
Taslim menyampaikan semangat dan komitmen Kanwil Kemenag Sulteng dalam menyukseskan gerakan ini. "Kami semangat dan siap mensukseskan gerakan ini," tegasnya.

- 1 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi dan Materi Pokok Soal Seleksi Kompetensi Teknis CAT PPPK Tahap II Formasi Tahun 2024
- 2 Pemberitahuan Peserta Uji Kompetensi Remedial Kenaikan Jenjang/Perpindahan dari Jabatan Lain ke Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Periode April 2025
- 3 Pengumuman Peserta Pengganti Hasil Akhir Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024
- 4 Pengumuman Perubahan Status Peserta Seleksi PPPK Bagi Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Bekerja di Instansi Pemerintah Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024.
- 5 SE Menteri Agama No 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H