Palu (Kemenag Sulteng) - Jemaah Haji asal Sulawesi Tengah, Kelompok Terbang (Kloter) BPN-10 tiba di Palu, Selasa 9 Juli 2024. Kloter BPN-10 Trip 1 tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu pukul 09.00 WITA, dan Trip 2 Pukul 13.00 WITA.

BPN-10 terdiri atas jemaah Kota Palu (62 orang), Kab Poso (173 orang), Morowali (86 orang), Morowali Utara (1 orang), Tojo Una Una  (1 orang), dan Tolitoli (1 orang), Total jumlah jemaah haji sebanyak 323 orang.

Ketua Kloter BPN-10 Marwiah menjelaskan kondisi jemaah haji hingga pulang ke tanah air, dalam kondisi sehat walafiat. 

“Alhamdulilah semua jemaah, dalam keadaan sehat dan selamat. Ada yang meninggal satu orang atas nama Nurnaningsih sebelum Armuzna, ada pula yang sakit jemaah haji asal Kota Poso, namun saat di Madinah sudah kembali dari KKHI, dan dalam keadaan sehat,” tuturnya saat tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri.

Setelah tiba di asrama Haji Transit Palu, jemaah haji asal Poso akan melanjutkan perjalanan ke Poso menggunakan mini bus, sedangkan jemaah asal Morowali akan menginap semalam di asrama haji, dan pulang keesokan harinya dengan pesawat.

Ada hikmah yang dapat diambil dari perjalanan haji kali ini. Marwiah menuturkan, saat di tanah suci, jemaah haji harus kuat iman dan kuat makan. Karena kuat iman jelas harus dimiliki untuk beribadah. Kuat makan, jemaah harus memiliki energi menghadapi cuaca yang mencapau 40 sampai 52 derajat celsius, yang tidak sesuai dengan kondisi orang Indonesia.

“Ketika makan bagus, daya tahan tubuh kita bertanding melawan cuaca yang ekstrim di sana,” ujar Marwiah yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Morowali.

Jemaah Morowali Trip 2, ada yang berusia 95 tahun, alhamdulillah sehat-sehat, bisa melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan baik, tidak ada penyakit lain dan makannya bagus, pungkasnya.