Banggai Laut (Kemenag Sulteng) - Kepala Madrasah Anwar Yabiy, S.Pd.I.,MM Gelar kegiatan rencana tindak lanjut hasil pelatihan/diklat yang dilaksanakan oleh balai diklat keagamaan manado secara daring dan luring dengan tujuan untuk memberikan informasi baru kepada guru lainnya yang belum sempat mengikuti pelatihan/diklat tersebut. Kamis (19-06-2025)

Mengawali materi wakamad akademik Abdul Halim, S.Pd.I menyampaikan pembelajaran berdiferensiasi ini lebih mengarahkan kita sebagai guru untuk memberikan perhatian dan penyesuaian terhadap berbagai macam karakteristik, kebutuhan dan gaya belajar individu dalam suatu kelompok atau lingkungan.

Lebih lanjut abdul halim menjelaskan bahwa dalam melaksanakan proses pembelejaran ini ada 3 poin penting yang harus kita ketahui  : "Diferensiasil konten yakni menyediakan materi pembelajaran yang beragam sesuai dengan kebutuhan siswa. Ini bisa berupa berbagai sumber belajar, tingkat kesulitan yang berbeda, atau materi yang disesuaikan dengan minat siswa. Diferensiasi Proses berupa memberikan berbagai cara bagi siswa untuk memahami materi baik melalui diskusi kelompok, proyek individu, demonstrasi, atau penggunaan teknologi. Diferensiasi Produk Memungkinkan siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka melalui berbagai cara. Ini bisa berupa ujian, presentasi, proyek, atau portofolio."

Selanjutnya Darmawati M. Nurung, S.Pd selaku guru IPA menyampaikan bahwa sebelum kita menentukan TP dan ATP ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam mendesain pembelajaran yakni guru harus mengidentifikasi perbedaan siswa dalam kesiapan belajar yang mengarah pada tingkat pemahaman siswa terhadap materi serta minat yang dapat menarik perhatian siswa.

Dalam menyusun modul ajar kita harus menyesuaikan pembelajaran guna memenuhi kebutuhan beragam siswa agar dalam proses pembelajaran tujuan pembelajaran dapat tercapai ujar Irawati A. Sahman, S.Pd.I Guru Bahasa Arab saat membagikan informasi.

Langkah apa yang harus kita lakukan dalam menyusun modul ajar? Tentunya kita harus mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa melalui asesmen diagnostik untuk memahami profil belajar siswa dengan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. jelasnya