Ampana (Humas Touna), Pemerintah telah menetapkan hari kesadaran nasional diperingati setiap tanggal 17 bulan berjalan, untuk memperingati hari tersebut seluruh ASN diwajibkan untuk melaksanakan upacara bendera setiap tanggal 17, upacara tersebut bertujuan untuk memantapkan kualitas pengabdian aparatur negara dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Kementerian Agama Kabupaten. Tojo Una Una sebagai salah satu Lembaga Negara yang memberikan pelayanan keagamaan dan pendidikan bagi masyarakat turut aktif melaksanakan peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) dengan aktif melaksanakan Upacara disetiap tanggal 17 pada bulan berjalan.

Seperti halnya hari ini, Kementerian Agama Kabupaten. Tojo Una Una menggelar Upacara HKN dihalaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten. Tojo Una Una Upacara ini digelar pada hari Rabu, 17/04/2024.

Upacara HKN ini dihadiri oleh Kakan Kemenag H. Muhammad Syahruddin selaku Pembina Upacara, Kasubbag TU, para Kepala Seksi, para Kepala KUA, para Pengawas, serta seluruh ASN lingkup Kantor Kementerian Agama Kab. Tojo Una Una.

Dalam arahannya, Kakan Kemenag mengatakan kita kembali ke pekerjaan masing-masing setelah beberapa pekan libur, para pengelola dan Kepala Seksi berkordinasi terkait anggran yang mana menjadi prioritas ditindak lanjuti guna untuk percepatan realisasi triwulan 2 (dua) serta dalam kode etik Kementerian Agama pada poin 3(tiga) itu sudah sangat jelas mengatakan bahwa ASN Kementerian Agama harus memegang teguh prinsip bekerja dengan jujur, adil dan amanah.

Oleh karena itu, kejujuran inilah yang harus kita pupuk dan tanamkan dalam diri kita masing - masing. Kemudian peliharalah sifat adil sebagai ASN Kementerian Agama, adil pada diri sendiri dan adil kepada orang - orang disekeliling kita. Dan yang ketiga adalah sifat amanah yang harus kita terapkan dengan baik.

Harapan Syahruddin semua hirarki yang ada di Kemenag Kab. Tojo Una Una berfungsi dengan baik, semua Kasi (kepala seksi), panyelenggara, pengawas, dan lainnya harus menjalankan tupoksinya dengan baik,  dengan demikian para pejabat mulai saat ini dapat mengontrol aktivitas kinerja stafnya minimal mempunyai catatan kecil bagi setiap stafnya.