Palu (Kemenag Sulteng) --- Setelah menerjunkan Tim Asesmen di lapangan pada awal Juni lalu, Kantor Kementerian Agama Kota Palu kali ini menerima kedatangan Tim Verivikasi Faktual dari Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI untuk melakukan kegiatan pendampingan dan supervise project KUA Percontohan Ekonomi Umat di Kota Palu (KUA Palu Barat) pada tanggal 30 Juni sampai dengan 2 Juli 2022 mendatang.

Dalam program KUA Percontohan Ekonomi Umat akan dipilih 10 keluarga yang akan mendapatkan bantuan usaha masing masing Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh Juta Rupiah) melalui proses asesmen sesuai juknis dan juklak dengan sasaran penerima adalah calon pengantin atau keluarga muda, keluarga terdampak covid, kelompok binaan penyuluh dan dhuafa yang memiliki usaha ekonomi dan tidak kalah penting adalah mempunyai jiwa nasionalisme dan komitmen terhadap NKRI.

Kakankemenag Kota Palu, Nasrudin L. Midu yang memberikan sambutan, mengucapkan selamat datang kepada para PIC tim verifikasi tersebut . Kakankemenag mengatakan, kedatangan tim verifikasi faktual dari pusat ini merupakan tahapan selanjutnya bagi penerima manfaat, sebelum dinyatakan layak menerima bantuan.

“Semoga bisa memberikan banyak manfaat untuk Umat Islam di Kota Palu, khususnya para penerima manfaat dari program ini," tutur Nasruddin.

Ia juga menekankan kepada para Tim Asesmen Kemenag Kota Palu yang akan mendampingi penerima manfaat selama tiga tahun kedepan, agar selalu membangun komunikasi dan koordinasi dengan Tim Verifikasi Faktual dari Direktorat Pemberdayaan  Zakat dan Wakaf Kemenag RI.

Mantan Kabid Bimais ini juga berharap, agar nantinya Tim Verifikasi dari pusat juga aktif berkoordinasi dengan Tim Assesmen di daerah, sehingga dengan adanya bantuan 10 juta kepada penerima manfaat bisa digunakan untuk pengembangan usahanya kedepan.

Kabid Bimais Kanwil Kemenag Sulteng, Junaidin,  yang hadir dalam kegiatan itu juga  memberikan tanggapan terkait program tersebut. Junaidin mengatakan bahwa di waktu yang bersamaan  kegiatan yang dilakukan oleh Tim Verifikasi Faktual ini digelar serentak di beberapa provinsi, untuk Provinsi Sulteng di KUA Palu Barat.

“Saya kira kegiatan ini sudah tersampaikan kepada bapak dan ibu (tim asesmen), saya yakin semua (penerima manfaat) sudah siap untuk dilakukan verifikasi. Untuk informasi, Hari ini dan besok ada acaran lanjutan dari Verifikasi,  Yakni kegiatan workshop yang dilakukan secara hybrid (secara online dan offline). Yang dihadiri oleh Pak Direktur pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI,” ungkap Junaidin.

Junaidin yang didampingi  Pejabat Pengawas Seksi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Sulteng,  Umar Godal, berharap, Tim Asemen yang akan mendampingi penerima manfaat  dapat mengikuti proses ini secara alamiah.

“ Mudah-mudahan verifikasi ini membawa hasil yang baik seperti yang diharapkan bersama,” harap Junaidin.

Sementara itu, Ahmad Reza Maulana yang merupakan PIC dari tim Verifikasi Faktual yang ditugaskan oleh Kemenag, menjebarkan program dari Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf tersebut.

“Subdit Edukasi dan  Inovasi tahun ini meluncurkan ProgramKUA Percontohan, sedikit mengenai program ini, tahun ini kami ada di 25 lokasi yang tersebar di Tanah Air, salah satunya ada di Sulteng, yakni KUA Palu Barat,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa program tersebut merupakan program kerja 100 hari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dimana program ini hadir untuk mendukung Program Revitalisasi KUA.

“Alhamdulillah KUA Palu Barat terpilih menjadi KUA Pemberdayaan  ekonomi umat,”  lanjutnya.

Kemudian Reza menyampaikan bahwa Kasubdit  Edukasi dan  Inovasi Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Wida Sukmawati, berharap agar para pendamping dari penyuluh maupun dari LAZ IZZI (untuk di Sulteng ) kiranya tetap  semangat dalam mendampingi para penerima manfaat kedepannya.

“Artinya kita ingin merubah keadaan penerima manfaat dari awalnya mustahik menjadi muzzaki,” harapnya.

Pihaknya berharap,  dari 10 penerima manfaat ini, kedepanya program ini bisa membantu masyarakat lainnya.

“Kita akan lihat usahanya, terus keadaan keluarganya juga kita beri dukungan disitu.

Untuk hari kedua besok kita ada workshop (bagi penerima manfaat) yang akan diikuti oleh Pak Direktur dan Ibu Kasubdit,” tutup Reza.

(Fuad)