Palu (Kemenag Sulteng) -- Dengan pemahaman yang baik tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah serta kesadaran akan hak-hak jamaah, diharapkan perjalanan ibadah akan berjalan lancar dan bermakna bagi setiap jamaah.

Demikian disampaikan Kakankemenag Kota Palu, H. Nasruddin L. Midu saat memberikan bimbingan manasik haji mandiri yang di motori Seksi PHU Kemenag Kota Palu, di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Jumat, (1/12/2023).

Menurutnya, kegiatan manasik haji mandiri ini menjadi momen penting untuk mempersiapkan jamaah secara mental, spiritual, dan pengetahuan praktis sebelum berangkat ke tanah suci. Pentingnya pelayanan, pembinaan, dan perlindungan dalam menyelenggarakan ibadah haji.

"Dalam manasik haji mandiri ini, hal yang harus diperhatikan dengan serius, yakni pelayanan kepada jamaah, pembinaan spiritual, dan perlindungan terhadap hak-hak jamaah, penting memberikan pelayanan yang terbaik kepada jamaah haji”, ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pembinaan spiritual juga menjadi fokus, karena ibadah haji bukan hanya tentang fisik, tetapi juga memperdalam keyakinan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Manasik Haji Mandiri yang digagas oleh seksi PHU merupakan program terstruktur yang mencakup berbagai aspek ibadah haji, termasuk rukun, wajib, dan sunah haji, serta tata cara pelaksanaan. Program ini dilaksanakan sepanjang tahun, memungkinkan calon jamaah haji untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum keberangkatan mereka”, jelas Kakankemenag Nasruddin L. Midu.

Nasruddin juga mengatakan, manasik haji mandiri ini juga mencakup pendidikan etika dan akhlak yang baik selama menjalani ibadah haji. Calon jamaah haji diajarkan bagaimana berinteraksi dengan sesama jamaah, berpakaian ihram, dan menjaga kesehatan juga menjadi faktor kunci dalam menjalani ibadah haji, diberikan informasi tentang kesehatan dan keamanan selama perjalanan haji.

Sebelumnya Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Ulfa mengungkapkan bahwa program Manasik Haji Mandiri bertujuan untuk mempersiapkan para calon jamaah haji dengan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam mengenai pelaksanaan ibadah haji.

“Program ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan persiapan calon jamaah haji, sehingga mereka dapat menjalani ibadah haji dengan baik dan khusyuk serta mandiri”, tutur Ulfa.

Beberapa komponen program Manasik Haji Mandiri yang telah dilaksanakan oleh Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Palu,  Calon jamaah haji diberikan pemahaman mendalam tentang pelaksanaan rukun dan wajib haji, serta tata cara pelaksanaan ibadah haji secara menyeluruh.

Program Manasik Haji Mandiri juga mencakup pemahaman mengenai administrasi dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon jamaah haji sebelum berangkat.

“Kantor Kemenag Kota Palu, melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, terus berkomitmen untuk meningkatkan persiapan calon jamaah haji. Program Manasik Haji Mandiri sebagai salah satu wujud nyata dari upaya tersebut, yang diharapkan akan berdampak positif dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah haji di masa mendatang”, tandas Kasi PHU Ulfa.

Kegiatan ini dihadiri perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Palu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Ulfa, Kepala KUA Mantikulore, Muhammad Ikbal, Staf PHU Kemenag Kota Palu dan sejumlah Calon Jamaah Haji. (kasman)