Luwuk Banggai (Kemenag Sulteng) - MAN 1 Banggai melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 M. Kepala kantor H. Ma’sum hadir memberikan sambutan sekaligus membawa hikmah. yang dihadiri oleh ketua DWP Kemenag Banggai, pengurus komite sekolah, perwakilan SMA dan madrasah, serta siswa siswi madrasah. Selasa, 3/10/2023.

Maulid kali ini menampilkan pentas seni yaitu; grup Hadroh dan tarian saman serta band, kesemuanya siswa-siswi madrasah. Pembawa acara menampilkan tiga bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris. kegiatan di laksanakan pagi hari di halaman MAN 1 Banggai. 

Wakil kepala madrasah bagian Kesiswaan, Ibrahim mewakili Kepala madrasah dalam sambutannya sangat berterima kasih atas dukungan para pendidik, tenaga kependidikan dan seluruh siswa terutama siswa yang  tampil dalam pentas seni memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Wakamad berterima kasih pula atas kehadiran tamu undangan yang telah meluangkan waktu, hadir sebagai ikatan silaturahmi antar sekolah dan madrasah. Semoga dari kegiatan Maulid para siswa bisa menjadi manusia-manusia berkarakter meneladani sifat dan sikap Rasullulah.  

H. Ma’sum mengawali dengan mengingatkan akan akhlak Rasulullah yang begitu mulia. sebagai pedoman berinteraksi antar sesama sebagai umat beragama. Mengingatkan kepada siswa agar menjaga tutur kata. Karena awal perselisihan dari tutur kata.

Dalam perkataan dan tindakan, kejujuran menjadi hal yang akan membawa kita pada dimensi orang orang yang terpercaya. Rasulullah di gelari Al Amin karena kejujurannya terlihat dari caranya berdagang, saat membantu pamannya dan bekerja pada perempuan paling kaya di Mekkah yang bernama Siti Khadijah yang di kemudian menjadi istri baginda Rasulullah.

H. Ma’sum menjelaskan juga tentang adat budaya yang banyak terjadi di indonesia seperti hiasan telur warna warni dan berbagai sajian penganan dari beras. Menurutnya, punya filosofis sendiri. selama tidak melanggar prinsip-prinsip agama tak perlu dipertentangkan, juga selama tidak memberatkan pemilik hajatan. Hal-hal seperti itulah yang harus di mengerti oleh para siswa, perubahan tak bisa di tolak tapi adab atau perilaku manusia harus mencerminkan dirinya sebagai orang-orang berpendidikan yang memahami agamanya.

H. Ma’sum mengajak seluruh hadirin di setiap harinya untuk introspeksi diri sesuai ajaran dan perilaku yang telah di gambarkan oleh Nabi Muhammad SAW. khususnya tidak meninggalkan shalat, sehingga mampu memberikan kedamaian di tengah masyarakat Indonesia yang heterogen.

Selanjutnya, siswa MAN 1 Banggai memberikan pertunjukan fragmen perjalanan kehidupan Rasulullah dari lahir hingga di angkat menjadi Nabi dan sepeninggalnya.