Sigi(Kemenag Sulteng),-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sigi membuka Rapat Koordinasi Kepala Urusan Agama dan Penghulu Se-Kabupaten Sigi, di Desa Olu Kecamatan Lindu. Jum'at (20/01/2023)

Dalam sambutanya Lutfi mengatakan bahwa salah satu tujuan rakor adalah membangun sinergitas kelembagaan, memperkaya program KUA dalam berinovasi. Tantangan yang dihadapi oleh KUA dalam tugasnya banyak bersinggungan dengan persoalan catin yang belum cukup umur, hamil diluar nikah atau catinnya bermasalah karena terkait penyalahgunaan obat terlarang bahkan sampai pada upaya isbat nikah serta persoalan KUA selaku garis terdepan kemenag untuk ikut bersama sama pemerintah dalam hal penurunan stunting. Kompleksnya permasalahan ini tentunya butuh dukungan lembaga terkait, ujarnya.

Olehnya dalam rakor yang berlangsung di Kantor KUA Lindu ini juga menghadirkan ketua Pengadilan Agama Donggala Ribeham S. Ag dan  dan Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (P2KB)Kab Sigi diwakili kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Fredi Alvianto, S. Farm , Apt,MM .

Dalam Rakor yang dihadiri 13 KUA dan sejumlah penghulu Kab. Sigi melahirkan kesepakatan antara lain, untuk recovery isbat nikah adanya percepatan dan validasi  data kua kepada pengadilan agama. Paling tidak awal tahun data pasutri yang diisbatkan sudah masuk di pengadilan agama. 

Untuk pencegahan perkawinan dini maka  kementerian agama dalam hal ini KUA menggalakan penyuluhan terpadu penghulu, penyuluh menggandeng ormas Islam  dalam kegiatan dakwah. Sedangkan program pendampingan penurunan stunting kemenag telah menyahuti akan melakukan MOU bersama Dinas P2KB.

Kesempatan lainya ketua Apri Sigi Bambang Suryadi S.Sy.MH menjelaskan bahwa sesuai instruksi Kakankemenag Sigi, rakor KUA dilaksanakan tiga bulan sekali, disepakati rakor ke 2 di tahun 2023 akan dilaksanakan di kecamatan Nokilalaki. Insya Allah dalam rakor ke  2 nantinya kami menghadirkan Badan Narkotika (Polres) dan Dukcapil.