Apel Pagi Kemenag Palu, Membangun Integritas dan Pengabdian melalui Akhlak Mulia

Ket: Hader Siradju, Penghulu Ahli Madya, bertindak selaku Penerima Apel pada Apel Pagi rutin ASN Kementerian Agama Kota Palu, Senin (8/9/2025).
Palu (Kemenag Sulteng) - Kementerian Agama Kota Palu menggelar Apel Pagi rutin di halaman kantor, diikuti secara khidmat oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Kota Palu. Senin (8/9/2025). Kegiatan yang berlangsung tertib dan penuh semangat ini, tidak hanya menjadi sarana untuk menyamakan visi dan menyampaikan informasi, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat komitmen pengabdian kepada masyarakat.
Pada Apel Pagi Senin ini, yang bertindak sebagai Penerima Apel adalah Ustad Hader Siradju seorang Penghulu Ahli Madya yang dikenal luas akan integritas dan kapasitas keilmuannya. Dalam amanatnya, Ustad Hader membawakan pesan yang mendalam dan menginspirasi, berpusat pada nilai-nilai pengabdian dan akhlak.
Dia mengawali sambutannya dengan mengutip pepatah bijak dari Presiden ke-35 Amerika Serikat, John F. Kennedy, yang masih sangat relevan hingga saat ini: “Jangan tanya apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan kepada negara.” Kutipan ini dijadikannya sebagai fondasi untuk merefleksikan peran setiap ASN sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.
“Esensi dari pengabdian adalah kontribusi nyata. Setiap dari kita, dalam posisi dan tugas masing-masing, harus terus bertanya, ‘Apa lagi yang bisa saya berikan untuk memajukan masyarakat Kota Palu, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kita?’,” tegas Ustad Hader.
Lebih lanjut, beliau menekankan peran sentral seorang pemimpin, yang tidak hanya harus memiliki kompetensi teknis, tetapi juga akhlak yang baik (akhlakul karimah). “Seorang pemimpin harus menjadi teladan. Akhlak yang baik itu tercermin dalam sikap rendah hati, kejujuran, ketegasan, dan yang terutama, keterbukaan dalam menerima aspirasi dan kritik dari masyarakat,” ujarnya. Kritik dan aspirasi, menurutnya, adalah cermin yang memperlihatkan kebutuhan dan harapan publik, sehingga harus disikapi dengan bijak dan ditindaklanjuti dengan perbaikan.
Ustad Hader juga menyoroti pentingnya akhlak dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kantor, keluarga, maupun masyarakat. “Akhlak adalah roh dari setiap ibadah kita. Pelayanan publik yang kita lakukan adalah juga bagian dari ibadah. Maka, menghadirkan senyum, ketulusan, kesantunan, dan profesionalitas dalam melayani adalah manifestasi akhlak yang paling nyata,” paparnya.
Melalui momentum seperti ini, Kementerian Agama Kota Palu terus berupaya memupuk semangat kebersamaan, disiplin, dan etos kerja yang berbasis pada nilai-nilai spiritual dan moral, guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kota Palu.

.jpeg)
.jpeg)
- 1 SE SEKJEN No 29 Tahun 2025 tentang Penguatan Publikasi Capaian dan Dampak Kinerja Kemenag
- 2 Pengumuman Seleksi Calon Anggota BAZNAS Periode 2025–2030
- 3 Pengumuman dan Pemanggilan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Perpindahan ke dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum melalui Perpindahan Dari Jabatan Lain (PDJL)
- 4 Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN
- 5 Penawaran pelatihan Third Country Training Programme (TCTP) JICA-MTCP 2025: Cybersecurity in Digital Economy.