Banggai (Kemenag Sulteng). Hari Amal Bhakti bukan hanya perayaan, tetapi ruang memperkuat persaudaraan antar ASN. “Kalah menang itu hal biasa, yang terpenting adalah kebersamaan dan semangat persaudaraan,” Ujar H. Suardi Kandjai pada pembukaan rangkaian Hari Amal Bhakti Ke-80 Kementerian Agama yang digelar di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Bukit Halimun. Senin (8/12/2025).

Semarak pembukaan rangkaian Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama resmi dimulai. Seluruh ASN Kementerian Agama yang tersebar di wilayah Kabupaten Banggai memenuhi halaman Kantor Kemenag Banggai mengikuti kegiatan yang diselenggarakan secara serentak oleh seluruh Instansi Kementerian Agama se-Indonesia.

Dengan mengusung tema nasional: “Umat Rukun dan Bersinergi, Indonesia Damai dan Maju.” Momentum pembukaan ini menjadi tanda dimulainya seluruh rangkaian HAB yang akan berlangsung pada 8 Desember 2025 hingga 3 Januari 2026. Pembukaan ditandai dengan pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) bersama, yang menciptakan suasana penuh energi dan kebersamaan antara ASN Kemenag Banggai.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Banggai, H. Suardi Kandjai menyampaikan bahwa Kegiatan ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi titik awal perjalanan panjang kegiatan yang harus diisi dengan manfaat untuk masyarakat.

“Pagi ini kita tidak hanya memulai rangkaian HAB, tetapi menguatkan kembali roh dan rohani ASN Kemenag. Kita harus berjalan bersama, tangan dan hati bersatu, memperkuat sinergitas agar Kementerian Agama semakin terlihat dan semakin besar di wilayah kerja kita masing-masing,” tegasnya.

Beliau juga menekankan pentingnya mempromosikan nilai Moderasi Beragama dan kerukunan umat melalui kegiatan nyata. Beliau meminta panitia HAB menggelar Bakti Sosial Lintas Agama seperti aksi kebersihan di masjid, gereja, pura, vihara dan seluruh rumah ibadah di wilayah Kabupaten Banggai. Ia juga mengusulkan bakti sosial kebersihan pasar agar menjadi gerakan yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

“Kita harus bergerak bersama. Kebersihan rumah ibadah adalah simbol persatuan kita. Kebersihan itu sebagian dari iman an-nadhafatu minal iman,” ujarnya.

Dalam momen HAB, ASN diimbau membangkitkan kembali semangat pengabdian dan motivasi pelayanan yang terbaik. Kemenag Banggai direncanakan akan berkolaborasi dengan Baznas dan FKUB untuk memberikan santunan kepada keluarga kurang mampu. “Ini bagian dari refleksi kita sebagai pelayan umat. Kementerian Agama harus selalu memberi manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

Diakhir sambutannya beliau menyampaikan bahwa Kemenag Banggai kini membina tiga Kampung Zakat, yaitu Desa Tou, Rata, dan Sobol. Dalam rangka HAB, akan dilakukan kunjungan kerja dan pemberian santunan di lokasi tersebut sebagai bentuk penguatan pemberdayaan umat.

Untuk menambah kemeriahan HAB, panitia menghadirkan berbagai jenis perlombaan antar satuan kerja yaitu Lomba Tarik Tambang, Lomba Lari Karung, Volyball, Bulutangkis, Panahan dan Lomba Seni yang terdiri dari Tahfiz Qur’an Hafalan Ayat Pendek Tingkat TK/SD  dan Lomba Pop Singer antar satuan kerja. Lomba-lomba ini diharapkan memperkuat kekompakan ASN sekaligus menjadi ajang kebersamaan keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Banggai.