Tim BGN Edukasi Siswa MAN Buol Sebelum Pembagian MBG Perdana
-I7E.jpg)
Ket: Dokumentasi Siswa MAN Buol kelas XII Ibnu Katsir bersama TIM dari Badan Gizi Nasional (BGN)
MAN Buol (Kemenag Sulteng) – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) resmi disalurkan perdana melalui pembagian ompreng atau food tray oleh tim Badan Gizi Nasional (BGN) di MAN Buol, Senin (29/9/2025). Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi tata cara penyaluran dan konsumsi MBG kepada siswa kelas XII Ibnu Katsir.
Dalam penyampaiannya, anggota Tim BGN, Nurul, menekankan beberapa hal penting terkait aturan konsumsi. “Terkait dengan penyaluran makanan bergizi ini, yang pertama saya tanyakan adalah apakah adik-adik ada yang alergi makanan? Jika ada alergi, misalnya ikan, susu, atau telur, maka makanan tersebut jangan dikonsumsi, cukup diberikan kepada teman lain yang bisa memakannya,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa langkah awal setelah menerima omprengan adalah mencium aroma makanan terlebih dahulu untuk memastikan kelayakan konsumsi. Jika terdapat susu ultra-food, maka setelah dibuka harus langsung dihabiskan karena hanya boleh diminum sekali saja. “Kalau sudah kenyang, sebaiknya berhenti makan. Jangan dipaksakan untuk menghabiskan semua isi omprengan agar tidak menimbulkan kram perut,” tambah Nurul.
Kepala MAN Buol, Salman Dj Adjud, menyambut baik pelaksanaan program ini. Menurutnya, MBG sangat membantu pemenuhan gizi harian siswa. “Ini program yang luar biasa karena bisa mendukung kesehatan dan konsentrasi belajar anak-anak,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator penyaluran MBG MAN Buol, Ibnu Hajar Salim, menjelaskan teknis distribusi. Omprengan yang tiba di madrasah akan diletakkan di meja khusus Ruang Perpustakaan hingga jam istirahat pertama. Saat bel berbunyi, ketua kelas bersama wali kelas masing-masing bertugas menjemput dan membawa omprengan ke kelas untuk dibagikan.
Adapun jadwal istirahat pertama di MAN Buol berlangsung pukul 10.25 hingga 10.45 WITA. Dengan mekanisme tersebut, diharapkan distribusi MBG berjalan tertib dan manfaatnya dapat dirasakan seluruh siswa. (SH-MANBuol)