Program MBG di MAN Buol Dapat Apresiasi Kakankemenag, Siswa Kompak Minta Dilanjutkan
Ket: Dokumentasi kegiatan kunjungan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buol dalam rangka meninjau pelaksanaan Program MBG di MAN Buol
MAN Buol (Kemenag Sulteng) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Buol, Nurkhairi, melakukan kunjungan ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Buol dalam rangka memantau pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (26/11/2025). Kehadiran orang nomor satu di Kemenag Buol itu disambut hangat oleh para siswa, tepat saat jam makan MBG sedang berlangsung. Suasana madrasah tampak semarak, para siswa antusias menyapa dan menjawab pertanyaan yang diajukan Kakankemenag.
Dalam arahannya, Nurkhairi mengajak seluruh siswa untuk senantiasa bersyukur dan mendoakan para pemimpin bangsa. “Mari kita doakan bapak presiden dan semua jajarannya agar senantiasa sehat wal’afiat dan diberi kekuatan untuk melanjutkan program MBG. InsyaAllah dengan doa kita ini, program MBG bisa berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi semuanya,” ucapnya.
Kepala MAN Buol, Salman Dj Adjud, menjelaskan bahwa Program Makanan Bergizi Gratis di MAN Buol telah berjalan selama dua bulan, dimulai sejak 29 September 2025. “Alhamdulillah, sejauh ini program MBG berjalan lancar. Setiap hari menunya bervariasi, mulai dari telur rebus, daging sapi, daging ayam yang diolah dengan berbagai bumbu seperti bumbu kecap, balado dan kari, juga ada tempe, tahu, sayur, serta dilengkapi buah-buahan,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Petugas MBG Madrasah, Ibnu Hajar Salim. Ia menerangkan bahwa pembagian makanan dilakukan secara tertib pada saat jam istirahat siswa. “Setiap harinya, omprengan MBG kami bagikan pada pukul 10.25 WITA. Anak-anak makan dengan tertib di ruang kelas masing-masing setelah terlebih dahulu mencuci tangan. Sebagian siswa juga ada yang membawa sendok sendiri dari rumah,” ungkapnya.
Kunjungan Kakankemenag Buol ini memberi kesan mendalam bagi siswa. Mereka terlihat antusias ketika ditanya tentang menu MBG yang mereka nikmati, rasa makanan, hingga reaksi mereka saat Kakankemenag berseloroh menanyakan, apakah program MBG ingin diberhentikan atau dilanjutkan. Dengan kompak, para siswa berharap program ini terus berlanjut. (SH-MANBuol)