Parigi(kemenag sulteng)-33 orang siswa-siswi Madrasah mengikuti Olimpiade Madrasah Indonesia tahun 2025 tingkat provinsi Sulawesi Tengah.
Plt. Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong H. Darsono mengatakan 33 orang siswa tersebut adalah yang terbaik, karena telah menjuarai ajang OMI 2025 tingkat kabupaten Parigi Moutong.
Mereka telah mencatatkan prestasi bagi pada bidang Sains, Agama dan ketrampilan bagi dirinya, Madrasah serta daerah asalnya.
Darsono berharap para siswa ini bisa meraih juara di tingkat provinsi Sulawesi Tengah, agar menjadi wakil daerah kabupaten Parigi Moutong di ajang OMI tingkat Nasional.
Darsono juga menjelaskan Penyelenggaraan OMI 2025 tingkat provinsi Sulawesi Tengah yang di kabupaten Parigi Moutong di gelar pada 2 titiik lokasi (tilok). Yakni tilok 1 di MAN 1 Parigi dengan jumlah peserta :
Madrasah Aliyah : 4 orang dan Madrasah Ibtidaiyah: 4 orang, kemudian pada tilok 2 di MAN 2 Parigi dengan jumlah peserta Madrasah Aliyah : 14 Orang, Madrasah Tsanawiyah: 9 orang serta Madrasah Ibtidaiyah : 2 orang
Total keseluruhan peserta : 33 orang.
Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah H. Muhammad Syamsu Nursy saat membuka pelaksanaan Olimpiade Madrasah Indonesia 2025 tingkat provinsi Sulawesi Tengah melalui zoom meeting pada kamis 02 Oktober 2025, menyampaikan Olimpiade Madrasah Indonesia ini bukan sekedar ajang lomba, tetapi juga wahana silaturahmi, kompetisi sehat, serta sarana untuk mengasah kemampuan, bakat, dan kreativitas siswa-siswi madrasah.
OMI adalah ruang untuk membuktikan bahwa madrasah tidak hanya kuat pada aspek keagamaan, tetapi juga mampu berprestasi dalam bidang akademik, seni, olahraga, dan pengembangan talenta. Melalui ajang ini, kita ingin menghadirkan madrasah yang unggul, berdaya saing, moderat, dan berkarakter,” ujarnya.
Mantan Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Palu ini menegaskan bahwa kemenangan bukanlah tujuan utama. “Yang lebih penting adalah proses belajar, pengalaman berharga, dan semangat kompetisi yang sportif. 
Oleh karena itu, tunjukkan kemampuan terbaik, dan jadikan ajang ini sebagai motivasi untuk berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional,” pesan Syamsu.
Olimpiade Madrasah Indonesia 2025 mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global” dan berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 2–3 Oktober 2025.  
Adapun Mata pelajaran yang di ujikan :
1. Tingkat Madrasah Aliyah : Matematika, Biologi, Fisika, Ekonomi, Kimia, dan Geografi
2. Tingkat Madrasah Tsanawiyah : Matematika, IPA, dan IPS 
3. Tingkat Madrasah Ibtidaiyah : IPAS dan Matematika. (Ahdal)