Bimtek Pemulasaran Jenazah : Kaloborasi KUA Kec. Ulubongka ,Baznas Touna, PPNI dan Komunitas Ves Togean di Desa Uematopa Dusun Lengkasa

Ket: Kepala Kua Kec. Ulubongka dalam Praktik Pemulasaran Jenazah
Ampana (Kemenag_Sulteng) – Dalam rangka memberikan pemahaman bagaimana prosedur tata cara pemulasaran atau perawatan jenazah sesuai dengan tuntunan syariat Islam, Kantor Urusan Agama Kec. Ulubongka berkerjasama dengan Baznas Tojo Una Una dan Pemerintah Desa Uematopa Dusun Lengkasa Kec. Ulubongka menyelenggarakan Bimbingan Tekhnis Tata Cara Pemulasaran/Pengurusan Jenazah. Kegiatan dilaksanakan di Masjid Dusun Lengkasa, dengan diikuti oleh peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai unsur masyarakat se-Desa Uematopa Dusun Lengkasa, termasuk tokoh agama, perangkat RT/RW, kader PKK, Komunitas Mua’alaf dusun Lengkasa, remaja masjid, serta masyarakat umum yang antusias ingin memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam merawat jenazah secara syar’i, Minggu. (28/9/25).
Pelatihan menghadirkan narasumber dari KUA Kecamatan Ulubongka, yakni Abudrahman Saru dan Ahmad S. Laropo Penghulu Muda pada KUA. Adapun materi yang disampaikan meliputi teori dan praktik : mulai dari tata cara memandikan jenazah, mengkafani, menshalatkan, hingga menguburkan sesuai tuntunan syariat Islam.

Menurut Abudrahman, selaku narasumber pelatihan dalam pengurusan jenazah disamping diperlukan kemauan dan kesungguhan yang tidak kalah penting perlu adanya ilmu dan tata cara pemulasaran jenazah secara islami. Dari persiapan sarana prasarana, prosesi pemandian, pengkafanan, hingga shalat jenazahnya dan diakhiri dengan pemakaman.
“Ada empat kewajiban yang dilakukan oleh orang muslim/muslimat yang berhubungan dengan jenazah, yakni memandikan jenazah, mengafani jenazah, menyalatkan jenazah dan menguburkan jenazah,” terangnya.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi praktik langsung yang melibatkan peserta secara bergiliran. Antusiasme dan partisipasi aktif peserta menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat terhadap kewajiban keagamaan ini. Pelatihan ditutup dengan doa bersama dan harapan agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dan ditularkan kepada warga lainnya. Melalui pelatihan ini akan memberikan pembelajaran detail tentang tata cara penyelenggaraan pengurusan jenazah secara teori dan praktik shalat jenazah serta doa pengurusan jenazah dan diharapkan masyarakat dusun Lengkasa semakin siap dan mampu menjalankan tugas pemulasaraan jenazah secara baik dan benar sesuai ajaran Islam.


