Jejak Pengabdian Tak Terlupakan, Pengawas PAK Kemenag Banggai Resmi Pensiun

Ket: Moment penyerahan SK Pensiun oleh Kakan Kemenag Banggai H. Suardi Kandjai kepada Ibu Ester Wasti Badjadji
Banggai (Kemenag Sulteng). Suasana penuh kebersamaan terasa dalam acara pelepasan resmi Pengawas Pendidikan Agama Kristen (PAK) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai, Ibu Ester Wasti Badjadji, S.Th., dengan masa purna tugas terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2025. Kegiatan ini digelar di Ruang Pertemuan Posingkabotan, Aula Lantai II Kantor Kemenag Banggai dan dihadiri oleh ASN di lingkungan Kantor Kemenag Banggai. Kamis (2/10/2025).
Kepala Kantor Kemenag Banggai, Drs. H. Suardi Kandjai, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat dan apresiasi yang tinggi atas dedikasi serta pengabdian yang telah diberikan oleh Ibu Ester selama bertugas. Beliau menegaskan bahwa pengabdian seorang ASN, khususnya sebagai pengawas, adalah sebuah warisan berharga yang patut dikenang dan dijadikan teladan bagi generasi penerus.
“Purna tugas bukanlah akhir dari pengabdian, melainkan sebuah fase baru untuk terus memberi manfaat ditengah masyarakat. Ibu Ester telah menorehkan jejak pengabdian yang tidak hanya membanggakan Kementerian Agama, tetapi juga memberi dampak positif bagi dunia pendidikan agama di Kabupaten Banggai,” ungkapnya.
Di penghujung sambutannya, Kakan Kemenag menitip pesan penting bahwa masa pensiun tidak dimaknai sebagai berhenti berkarya. “Pensiun bukan berarti berhenti beraktivitas. Teruslah berkarya di manapun berada, sepanjang umat masih membutuhkan. Secara pribadi dan atas nama keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Banggai, saya juga menyampaikan permohonan maaf bila ada sikap yang kurang berkenan,” ucapnya penuh haru.
Sebelumnya Kasubag TU Zulfan Kadim menyampaikan dalam sambutan hangat. Beliau menitipkan pesan penuh makna agar momen kebersamaan yang telah terjalin selama ini tetap dikenang.
“Melalui momentum ini, kenanglah kami. Ingat apa yang baik, kenang selalu walaupun kita dipisahkan oleh tugas. Kebersamaan tetap kita ikat, kekeluargaan terus kita rajut, sehingga suatu ketika kita akan kembali bertemu dalam suasana yang berbeda,” tuturnya.
Dalam penyampaian pesan dan kesan, Ester menceritakan perjalanan pengabdiannya sejak awal meniti karier hingga tiba di masa pensiun. Tanggal 1 Maret 2000 menjadi awal kiprah beliau sebagai Guru Pendidikan Agama Kristen setelah diangkat sebagai CPNS dan ditempatkan di SDN Eteng, Kecamatan Masama. Setahun kemudian, tepatnya tanggal 1 Mei 2001, beliau resmi menerima SK PNS. Tak lama berselang, pada tanggal 17 September 2001, beliau dimutasi ke SD GKLB 1 Luwuk. Selama 17 tahun, Beliau dengan penuh suka cita, ketulusan, dan kemampuan terbaiknya mengabdikan diri sebagai Guru Pendidikan Agama Kristen.
Perjalanan pengabdian tersebut berlanjut ketika pada tanggal 1 Agustus 2017 beliau mendapat amanah baru sebagai Pengawas Pendidikan Agama Kristen di lingkungan Kemenag Banggai. Dalam masa pengabdiannya yang panjang, beliau akhirnya menutup karier ASN dengan pangkat penghargaan Pembina (IV/a) dengan masa kerja 25 tahun 7 bulan.
“Semua pengabdian ini saya jalani dengan sukacita, ketulusan, dan kemampuan yang saya miliki,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Beliau juga mengenang perjuangannya pada tahun 2023 saat mengajukan berkas kenaikan pangkat dari III/d ke IV/a. Namun di saat bersamaan muncul aturan yang menetapkan bahwa batas usia pensiun bagi Pengawas Muda golongan III/c – III/d adalah 58 tahun. Meski demikian, beliau menyampaikan terima kasih kepada Kakan Kemenag Banggai dan Kasubag TU yang telah berupaya keras memperjuangkan selama kurang lebih dua tahun agar dirinya bisa tetap mengabdi hingga usia 60 tahun.
“Berbagai upaya telah dilakukan, namun aturan tetaplah aturan yang harus kita patuhi. Saya percaya, rencana Tuhan jauh lebih indah. Walau saya pensiun sebagai ASN Kemenag, di luar sana masih ada banyak tugas dan tanggung jawab yang harus saya jalani, khususnya dalam pelayanan di tingkat Sinode,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Ester menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kebersamaan yang telah terjalin selama ini. Ia berpesan agar ASN Kemenag Banggai senantiasa menjaga integritas serta terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Acara ditutup Foto bersama juga pemberian cenderamata sebagai bentuk kenangan dan penghargaan dari keluarga besar Kemenag Banggai. Momen tersebut menjadi simbol penghormatan atas pengabdian panjang yang telah dijalani, sekaligus doa agar Ibu Ester senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan di masa purna tugasnya.
Pelepasan ini tidak hanya menjadi ajang perpisahan, tetapi juga refleksi bahwa setiap pengabdian tulus akan selalu meninggalkan jejak kebaikan dan inspirasi bagi yang ditinggalkan.