Lilis Basira Kontributor
24 Juli 2024 9:0:0 340

Pengakuan Jemaah Kloter BPN-9, Pelayanan Haji Tahun Ini di luar Ekspektasi

Ket: Jemaah haji Kloter BPN-9 Prof Golar saat membagikan pengalaman berhaji pada tasyakuran haji Kanwil Kemenag Sulteng


Palu (Kemenag Sulteng) - Salah satu jemaah haji asal Kota Palu Kloter BPN-9 Prof Golar, turut membagikan pengalaman yang dirasakannya tentang pelayanan ibadah haji yang diterima selama musim haji tahun ini.

SEBELUM BERANGKAT

Ia menjelaskan sejak pemberangkatan dari asrama haji Transit Palu menuju Embarkasi Balikpapan, yang didukung juga oleh Kemenag dan pemerintah daerah, Ia mengaku hal tersebut merupakan pelayanan yang di luar ekspektasinya.

“Alhamdulillah kami semua mendapatkan pelayanan yang luar biasa, di luar kekhawatiran yang selama ini kami dengarkan, bahwa mengalami hambatan, ternyata yang kami alami, mulai persiapan sampai dengan keberangkatan di luar ekspektasi kami,” tuturnya dihadapan para jemaah haji dan peserta tasyakuran haji yang digelar Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa 23 Juli 2024.

Fasilitas di Embarkasi Balikpapan, menurutnya mulai dari makanan hingga transportasi, sampai diantar ke airport, Ia merasakan dapat berangkat dengan nyaman, dengan semua fasilitas yang disiapkan pemerintah.


SAAT DI TANAH SUCI

Ia melanjutkan, ketika tiba di tanah suci pun demikian, jemaah disambut dengan baik, fasilitas hotel yang baik.

“Bahkan saya menilai dari cerita-cerita dulu bahwa fasilitas yg ada di haji itu sangat serba terbatas, tapi cerita-cerita itu sama sekali tidak kami rasakan,” ujarnya dengan tersenyum.

Jemaah ini mengenakan batik seragam haji terbaru yang berwarna ungu, motif sekar arum sari. Dengan tenang ia mencoba me-recall pengalamannya selama di tanah suci.

“Bahkan lokasi (hotel) kita terdekat dibandingkan lokasi lain, hal ini merupakan fasilitas yang menurut kami sangat menunjang ibadah, mobil (Bus) disiapkan 24 jam merupakan suatu kesyukuran bagi kami, sehingga niat kami menjalankan ibadah sungguh-sungguh bahkan alhamdulilah kita semua dapat melaksanakan dengan baik,” ungkapnya.

Lagi-lagi Ia merasa cerita-cerita yang dia dengarkan dari cerita-cerita berhaji tahun sebelumnya tidak terjadi di tahun ini, Ia mengaku saat melalui hari-hari di Arafah, Muzdalifah, dan Mina pun, ia pun merasakan perjalanan ibadah yang lancar.

PENGALAMAN DI ARMUZNA

“Kami juga mendapatkan layanan sangat baik ketika berada di Armuzna. Kami menyadari perjalananan kami bukan wisata tapi ibadah, sehingga yang disiapkan pemerintah itu sangat mendukung kita, meskipun di beberapa tempat ada keterbatasan, tapi terpenuhi apa yang kita butuhkan, utamanya makanan, makanan dan suplemen yang diberikan pemerintah untuk mendukung stamina kita sangat luar biasa sekali,” katanya senang.  

Dikatakan bahwa mereka tidak berhenti menerima makanan, susu coklat dan snack-snack lancar bahkan di maktabnya berlebihan.

“Ini semua saya nilai bagian dari dukungan pemerintah agar apa yg diharapkan dari ibadah haji berjalan lancar,” ujarnya.

KEBIJAKAN MURUR

Ia juga mengaku adanya kebijakan murur sangat membantu jemaah haji yang Risti (resiko tinggi) dan Lansia.

“Adanya kebijakan memberikan pilihan bagi Saudara kita yang kurang mampu menjalankan ibadah dengan murur, ternyata sangat signifikan untuk mengurangi angka kematian, dan ini terobosan luar biasa menurut kami,” tegasnya.

Pihaknya sangat sangat mengapresiasi kebijakan tersebut dan berharap agar kebijakan murur tetap dijalankan untuk tahun-tahun berikutnya.

“Awalnya kami sangat takut akan cerita-cerita di Armuzna ternyata itu semua tidak ada. Hal ini karena adanya dukungan dari semua petugas, terutama petugas kesehatan, juga adanya kolaborasi kuat antara petugas haji dengan kantor bimbingan haji, sinergitas yang dibangun, hampir seluruh ibadah yang kami lakukan, dapat dijalankan dan terlaksana dengan baik,” ungkapnya.

PESAWAT CANCEL

Pengalaman terakhir yang Ia bagikan juga saat mengalami delay pesawat yang di atas lima jam, yang berarti cancel penerbangan, namun hal tersebut menurutnya banyak hikmah yang dirasakan seluruh jemaah Kloter BPN-9

“Di Madinah terjadi delay pesawat, tapi di atas lima jam berarti termasuk cancel. Tapi ada kemanfaatan sangat luar biasa, Arbain kami terpenuhi, jemaah juga mendapatkan haknya, dan yang penting adalah ketakutan kami akan air zam-zam yang kami bawa sendiri, takut tertahan di airport ternyata seluruhnya lolos,”katanya senang, disambut dengan tepuk tangan para jemaah haji yang hadir.

Tasyakuran haji yang digelar di asrama haji transit Palu, dihadiri Para petugas Haji Kloter dan jemaah haji dari beberapa Kloter yang berdomisili di Kota Palu, ASN Kemenag Sulteng, Khususnya Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, Para Kepala Kantor Kemenag, Pejabat di lingkungan Kemenag Sulteng dan Mitra Penyelenggaraan Haji Kemenag, pemerintah daerah dan berbagai instansi yang terhimpun dalam PPIH Sulteng.

 

Tags: Haji

Editor: Lilis Basira
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex