Palu (Kemenag Sulteng) - Pembangunan Gedung Terpadu Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kota Palu dimulai hari ini, kamis, 17/9/2020. Hal ini ditandai dengan Peletakan Batu pertamao oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Rusman Langke di MAN IC Kota Palu. Gedung tersebut terdiri dari asrama terpadu, pusat layanan keagamaan terpadu dan mess guru, yang didanai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun 2020.

Kakanwil mengatakan bahwa pembangunan ini dalam rangka peningkatan kualitas SDM Tenaga Pendidik dan Kependidikan serta para siswa dan mengharapkan agar pembangunan ini harus tetap fokus dan konsentrasi dengan memperhatikan kualitas konstruksi bangunannya sesuai dengan kondisi rawan gempa.

Rusman mengingatkan bahwa siswa madrasah disamping mempelajari ilmu pengetahuan, sains dan teknologi, juga mempelajari nilai-nilai agama dan akhlakul karimah.

“Sehingga jarang terdengar siswa madrasah terlibat tawuran, narkoba, minuman keras dan lainnya karena mereka dididik dengan akhlakul karimah, berkarakter yang baik, sopan dan santun,” kata Rusman.

Kakanwil mengungkapkan bahwa Kemenag selalu memperhatikan sarana dan prasarana (Sanpras) dan infrastruktur yang dibangun, sehingga MAN IC Kota Palu dari segi pembangunan Sanpras sangat pesat perkembangannya di Sulteng, diikuti dengan prestasi akademik dan non akademik, dan para siswanya bisa bersaing masuk di universitas ternama di Indonesia.

“Ini adalah amanah bagi kita buat generasi depan, dan amal jariyah bagi kita semua yang membantu madrasah Kita,” tegasnya.

Kepala MAN IC Kota Palu, Soim Anwar melaporkan bahwa pembangunan beberapa gedung ini disesuaikan dengan kebutuhan di MAN IC Kota Palu dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik, kependidikan dan prestasi siswanya.

Soim melaporkan pula bahwa prestasi siswanya memasuki tahun keempat MAN IC Palu dapat meraih peringkat tiga pada Lomba Penelitian Siswa tingkat Interasional di Serang Banten dan Medali Emas tahun kedua di Semarang.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh Kakankemenag Kota Palu, para Kamad, guru, Lurah Layana, Babinsa dan Tokoh masyarakat setempat. (zidia)

Editor : Lilis & Ratna