Palu (Humas) – Suasana haru dan bahagia menyelimuti Bandara Mutiara SIS Al-Jufri, Kota Palu, Minggu (29/6/2025), menyambut kedatangan jemaah haji Kloter BPN-8 asal Sulawesi Tengah. Rombongan yang terdiri dari Trip 1 dan Trip 2 ini tiba dengan selamat setelah menuntaskan ibadah haji di Tanah Suci. Kedatangan mereka disambut langsung oleh perwakilan Kanwil Kemenag Sulteng, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kota Palu, serta keluarga yang telah menunggu dengan rindu.

Sambutan Resmi dan Permohonan Maaf
Ketua Kloter BPN-8, Muhammad Fauzi, melaporkan bahwa seluruh jemaah dalam kondisi sehat dan bersyukur dapat kembali ke Tanah Air. "Alhamdulillah, perjalanan ibadah haji kami lancar berkat dukungan semua pihak. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada petugas yang telah mendampingi dengan penuh dedikasi," ujarnya.

Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Sulteng, H. Muh. Syamsu Nursi, yang hadir mewakili Kakanwil Kemenag Sulteng, menyampaikan apresiasi sekaligus permohonan maaf: "Kami menyadari pelayanan haji mungkin belum sempurna. Atas segala kekurangan, kami memohon maaf sebesar-besarnya. Kepercayaan masyarakat adalah amanah yang terus kami perbaiki." Pernyataan ini disambut tepuk tangan hangat dari jemaah dan keluarga.

Penyerahan Jemaah ke PPIH Kota Palu
Secara simbolis, Kabid Penmad menyerahkan jemaah kepada PPIH Kota Palu sebagai tanda resmi berakhirnya masa tugas pendampingan di Tanah Suci. "Kini, dhuyufurrahman (tamu Allah) ini kami kembalikan dengan penuh hormat. Semoga haji mereka mabrur dan menjadi inspirasi bagi masyarakat," tambah Syamsu Nursi.

Kasubag Tata Usaha (TU), Usman, mewakili Kakankemenag Kota Palu, menyampaikan sambutan hangat: "Selamat datang kembali ke Kota Palu! Wajah-wajah yang pulang hari ini tampak bercahaya, membawa keberkahan dari Tanah Suci." ujarnya.

Kloter BPN-8 tercatat berangkat dengan 420 jemaah (415 jemaah reguler dan 5 petugas). Selama di Arab Saudi, jemaah menjalani rangkaian ibadah dengan lancar, termasuk ziarah ke Masjid Nabawi dan situs bersejarah di Madinah.

Satu jemaah dari kloter ini masih menjalani perawatan di Arab Saudi akibat kondisi kesehatan. Keluarga dan petugas bersama-sama mendoakan agar segera pulih dan bisa menyusul ke Tanah Air.