Palu (MA Muhammadiyah Palu) – Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) memberikan ruang bagi guru untuk meningkatkan profesionalismenya sesuai dengan tuntutan zaman dan teknologi. PKB tersebut dapat berupa pengembangan diri dengan mengikuti diklat, workshop, dan seminar secara daring maupun luring. Selain itu, publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif merupakan bagian PKB yang menuntut guru untuk terus meningkatkan kompetensi mengajarnya.

Hal inilah yang memotivasi seorang guru bahasa Indonesia di MA Muhammadiyah, Nurbaya Latief, untuk terus mengasah kemampuanya dalam berkarya dengan menyerahkan sebuah buku antologi yang berjudul “Bingkisan Seribu Pantun untuk Guru” kepada kepala MA Muhammadiyah Palu, Ardan Lelemappuji (Rabu, 08/12/2021). Buku tersebut mendapat apresiasi dari Direktur GTK, Muhammad Zain, dengan memberikan kata pengantar dalam buku antologi tersebut.

Ibu dari tiga anak ini merasa bersyukur karena diberikan kesempatan untuk berkarya dan bergabung dengan penulis-penulis sastra di kalangan guru madrasah se-Indonesia.

‘Alhamdulillah, saya merasa sangat bersyukur karena bisa bergabung dengan teman-teman guru madrasah se-Nusantara dalam membuat karya inovatif berupa kumpulan pantun yang dibukukan”, imbuhnya.

Nurbaya juga mengatakan bahwa buku antologi pantun ini sangat bermanfaat bagi guru-guru terutama guru bahasa Indonesia sebagai bahan ajar dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

Kepala MA Muhammadiyah Palu, Ardan Lelemappuji, mengatakan bahwa Ia sangat bangga dan mengapresiasi penerbitan karya inovatif berupa buku antologi ini. Ia pun memberikan motivasi kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk terus mengembangkan dirinya menjadi guru dan tenaga kependidikan yang profesional dan dapat mengharumkan nama madrasah.

“Terus tingkatkan semangat dan motivasi menuju madrasah hebat dan bermartabat, terus tonjolkan semangat berkemajuan, dan keluarkan ide-ide untuk pengembangan Madrasah Aliyah Muhammadiyah Palu”, ajaknya.