Zidiarman Kontributor
22 April 2025 13:0:0 79

Peringati Hari Bumi, Kanwil Kemenag Sulteng Ikuti Launching Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa

Ket: Plh. Kakanwil Kemenag Sulteng, H. Moh. Taslim melakukan penanaman pohon matoa bersama Asisten 1 Gubernur bid. Pemerintahan dan Kesra, H. Fahrudin dalam Launching Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon dalam memperingati Hari Bumi tahun 2025 yang dilaksanakan di halaman Kanwil Kemenag Sulteng


Palu (Kemeng Sulteng) - Plh. Kakanwil Kemenag Sulteng, H. Moh. Taslim bersama Asisten 1 bid. Pemerintahan dan Kesra, H. Fahrudin mengikuti secara daring Launching Gerakan Penanaman  1 Juta Pohon dalam memperingati Hari Bumi tahun 2025 yang dilaksanakan dihalaman Kanwil Kemeng Sulteng dan dibuka secara langsung oleh Menteri Agama, Nasarudin Umar bertempat di Universitas Islam Internasional Indonesia Jakarta, 22/4/2025

Plh. Kakanwil, H. Moh Taslim dalam sambutannya mengatakan bahwa Kementerian Agama menginisiasi gerakan penanaman 1 juta pohon matoa di seluruh indonesia sebagainbentuk implementasi nyata dari program Ekoteologi, sebuah pendekatan yang mengintegrasikan nilai-nilai ajaran agama dengan kesadaran ekologis.

Gerakan ini bertujuan mendorong partisipasi aktif umat beragama dalam menjaga dan merawat lingkungan hidup sebagai bentuk tanggung jawab moral dan spiritual terhadap ciptaan tuhan.

"Ini bukan hanya soal penghijauan, namun juga wujud nyata dari kesadaran bahwa menjaga bumi adalah bagian dari ibadah" kata Plh. Kakanwil

Tema global tahun ini adalah "Kekuatan Kita, Planet Kita" sebuah ajakan kepada seluruh umat manusia untuk bersatu, berkontribusi dan menjaga keberlanjutan bumi sebagai satu-satunya rumah bersama kita, ungkapnya

Gerakan ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden RI khususnya pada poin ke-8 yakni memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya serta peningkatan toleransi antar umat beragama menuju masyarakat adil, makmur dan berkelanjutan.

Kenapa pohon matoa ? Karena Matoa adalah tanaman endemic Nusantara yang berasal dati tanah Papua, selain memiliki nilai ekologis yang tinggi, juga memiliki filosofi kebersamaan, ketahanan dan keterikatan dengan tanah yang melahirkannnya.

Pohon ini menjadi symbol komitmen kita terhadap keanekaragaman hayati Indonesia sebagai warisan alam yang patut dijaga dan dilestarikan.

Plh. Kakanwil berharap dukungan penuh dari pemerintah Daerah Provinsi Sulteng serta seluruh elemen masyarakat dan pemuka agama agar gerakan ini dapat tumbuh dan berkembang dalam menjaga Bumi.

Moh Taslim mengharapkan dukungan dan sinergi khususnya Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Prov. Sulteng dalam menyiapkan bibit dan pengawalan pelaksanaan gerakan ini secara berkelanjutan.   

Gubernur Sulteng yang diwakili oleh asisten 1 bid. Pemerintahan dan Kesra, H. Fahrudin dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaga bumi yang kita cintai, peringatan ini merupakan komitmen terhadap lingkungan dan mengajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam menjaga kelestrian alam.

Pohon matoa juga membantu menciptakan habitat yang mendukung keragaman hayati, berkontribusi pada ekosistem yang sehat dan seimbang serta dapat menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan, ujar Fahrudin

Asisten 1 menjelaskan pula 9 program unggulan Pemerintah Daerah Sulteng dengan semangat berani yaitu berani cerdas dan berani sehat, berani lancar, berani menyala, berani sejahtera, berani berkah, berani makmur,  berani harmonis dan berani berintegritas

Hadir pada kegiatan ini Kepala dinas lingkungan hidup Prov. Sulteng, Kepala Dinas Kehutanan Prov. Sulteng, Ketua MUI, GKST Palu, Ormas Keagamaan, FKUB Sulteng  dan para pejabat administrator di lingkungan kanwil Kementerian Agama Sulteng.


Editor: Zidiarman
Fotografer: Humas Ahsan

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex