Palu (Kemenag Sulteng) - Halaqah ini menjadi bagian dari peringatan hari santri, dengan halaqah ini santri  tidak saja menguasai Iptek (Ilmu Pengetahuan & Teknologi) tapi juga berakhlak, kata Plt. Kakanwil Kemenag Sulteng, H. Muchlis dalam arahannya pada kegiatan Halaqah Kajian Kitab Turats yang dilaksanakan oleh Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kemenag Sulteng di aula Kanwil Kemenag Sulteng, Rabu, 22/10/2025

Plt. Kakanwil menyampaikan rangkaian kegiatan Hari Santri ke-10 ini yaitu Apel Santri,  program Halaqah kajian kitab serta Penanaman pohon merupakan program prioritas menteri agama yang salah satunya penguatan ekoteologi dengan penanaman pohon agar kehidupan lestari dengan memperhatikan alam.

Halaqah ini menjadi bagian dari peringatan hari santri, dengan halaqah ini santri  tidak saja menguasai Iptek (Ilmu Pengetahuan & Teknologi) tapi juga berakhlak mulia dengan mendapat kemuliaan ilmu. Dengan ilmu dan akhlak, kemuliaan itu bisa diperoleh, ungkap Muchlis

Kakanwil, H. Muchlis memotivasi para santri agar kita mengejar akhirat dengan belajar ilmu agama nanti urusan dunia Allah SWT yang atur untuk kita.

Kita belajar ilmu agama, ibarat kita menanam padi pasti akan tumbuh rumput di sela-sela padi, padi itu ibarat akhirat tapi Allah sediakan dunia disekitarnya, ungkapnya

Sudah banyak bukti pemimpin bangsa ini, tokoh dan alim ulama yang berasal dari Pesantren, ujarnya

Kalau masuk pesantren jangan berpikir mau keluar, jangankan pesantren, Nabi Ibrahim as. meninggalkan istri dan anaknya di padang tandus yang gersang sehingga ketaatan dan tawakalnya menjadikan berkah dan kemuliaan, ungkapnya

Kakanwil memberi semangat hari santri agar para santri bercita-cita setinggi langit serta menjadi pelanjut perjuangan Rasulullah saw.

Kabid Pendidikan Islam dan Keagamaan Islam (Pakis), H. Rusdin melaporkan bahwa kegiatan Hari Santri ini dilaksanakan oleh seluruh Kanwil dan kemenag kab/kota, dan Kanwil Kemenag Sulteng telah malaksanakan beberapa kegiatan yaitu Apel hari santri, penanaman pohon, dan menghadiri istigotsah secara zoom bersama Menteri Agama dan Halaqah Pesantren dengan pembacaan shalawat, hadrah dan kajian kitab turats.

Halaqah ini menghadirkan Narsum yaitu Dr. H. Ali Imron Sultan, M.HI yang dihadiri oleh 175 santri dan santriwati dari 9 ponpes di wilayah kota Palu dan Sigi yaitu Ponpes putra dan putri Alkhairaat pusat Palu, Ponpes mambaus sholihin Palu, Ponpes Nurul Falah Palu, Al istiqomah Ngata Baru Sigi, tahfizul Quran Al Istiqomah Putri Palu, ponpes Lukmanul Hakim Kab. Sigi, Ponpes An-Nuur Buuts Palu dan Ponpes Anwarul Qur'an Palu dan grub hadrah Raudhatul Mustafa lil Khairaat.