Buol (MAN Biau) – Tantangan guru madrasah yang mengajar di era Society 5.0 pastinya tidak mudah. Setiap guru harus melek dengan perkembangan teknologi dan tidak bisa menutup diri ataupun cuek dengan perubahan ini. Model pembelajaran dan penilaian yang bersifat konvensional secara berlahan harus mulai di kurangi, karena para siswa baik di tingkat MI, MTs maupun MA sudah melek digital bahkan sejak usianya masih di RA dan PAUD.  Hal ini yang menyebabkan Sebagian besar guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Biau terus meningkatkan kompetensi diri, salah satunya dengan rutin mengikuti pelatihan online yang dilaksanakan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI)  melalui kanal Satu Minggu Satu Inovasi (SAMISANOV).

Menurut salah satu peserta Diklat online Samisanov Suharni, pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi  (TIK) dalam proses pembelajaran hingga ke tahapan penilaian atau evaluasi telah membuat kualitas pembelajaran di kelas menjadi lebih interaktif karena siswa termotivasi untuk terus belajar.  Guru pengampu mata pelajaran Bahasa Inggris di kelas X dan XII MAN Biau ini juga menjelaskan bahwa saat ini ia bersama dengan rekan-rekannya yang lain sedang mengikuti Diklat Online bertemakan “Membuat Evaluasi Menyenangkan dengan Plickers”, tuturnya.

“Siang tadi setelah pelaksanaan Ujian PAS selesai, saya menguji cobakan aplikasi ini di kelas X IPA, dan hasilnya sangat luar biasa.  Siswa tidak perlu menggunakan perangkat komputer ataupun HP android.  Mereka hanya cukup dengan memegang kartu plickersnya masing-masing dan mengarahkan pilihan jawaban melalui kartu tersebut ke HP guru.  Selanjutnnya jawaban siswa akan terdata di system untuk selanjutnya diolah secara otomatis menjadi skor persiswa”, Ucap Suharni.  (SH-MAN Biau)