- Kontributor
30 Mei 2022 0:0:0 863

Arahan Kakankemenag Pada Acara Pelepasan Siswa Kelas IX MTsN 1 Kota Palu

Ket: Kakankemenag didampingi oleh Kepala MTsN 1, dan Ketua Pokjawas pada acara perpisahan siswa kelas IX MTsN 1 Kota Palu


Palu (Kemenag Sulteng) -- Bagi madrasah acara perpisahan sudah menjadi acara tahunan setiap siswa kelas IX. Demikian pula dengan MTsN 1 Kota Palu yang menggelar acara perpisahan dan pelepasan siswa kelas IX sebanyak 285 siswa, di Aula Asrama Haji Transit Palu, Senin (30/05/2022).

Hadir pada acara perpisahan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Kepala Seksi Pendidikan Islam, Pokjawas, Para Kepala Madrasah, Kaur TU, ASN MTsN 2 Kota Palu, beberapa tamu undangan,serta siswa kelas IX.

Kepala MTsN 1 Kota Palu, Hj. Rusdiana diacara pelepasan siswa kelas IX, mengungkapkan setiap siswa diberikan piagam penghargaan atas bakat/potensi yang telah mereka capai selama menjadi siswa MTsN 1 Kota Palu, setiap anak memiliki bakat dan kecerdasan masing-masing yang berbeda-beda. Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi siswa untuk lebih mengembangkan bakat/potensi yang mereka miliki dan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter.

"Saya harap kepada siswa-siswi yang akan melanjutkan pendidikan jangan ada kata menyerah dalam belajar, meskipun banyak tantangan yang menanti, kalian harus bersaing dan bisa berprestasi, orang yang berhasil berarti selalu mengedepankan kerja keras, terus belajar untuk menggapai cita-cita dan impian kalian, tawakkal dan berdoa adalah kunci sukses dalam hidup ini" harap Rusdiana.

Kakankemenag Kota Palu, Nasruddin L. Midu dalam sambutannya menyampaikan bahwa siswa madrasah itu punya nilai tambah, selain mendapatkan pelajaran umum, juga mendapatkan pelajaran agama. Saya ucapkan terimakasih dan selamat kepada seluruh orangtua yang telah menyekolahkan anak-anaknya di madrasah, karena dengan bersekolah di madrasah, maka anak-anak mempunyai pengetahuan agama sebagai bekal dan investasi terbesar baik dalam kehidupan dunia maupun di akhirat kelak.

Kakankemenag, Nasruddin dalam arahannya mengambil contoh yang diceritakan dalam Al-Quran, Luqman Al Hakim dalam mendidik anak-anaknya. Luqman terkenal karena nasehat-nasehat bijaksana kepada anaknya. Dia bukanlah nabi dan tidak diberi wahyu oleh Allah swt, Luqman merupakan seorang laki-laki yang saleh, namun bukanlah seorang nabi, walaupun demikian, ada beberapa nasehat terkenal dari Luqman kepada anaknya. Nasehat tersebut bisa menjadi contoh untuk kita sebagai orangtua dalam mendidik anak-anak.

“Kita semua tahu bahwa Allah swt hanya satu, bahkan tidak ada satu makhluk pun yang bisa menggantikan atau menyembah selain kepada Allah. Nasehat itulah yang tertuang dalam (QS) Luqman ayat 13, Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, Wahai anakku Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar, Luqman mengajarkan kepada anaknya untuk tidak mempersekutukan Allah. Jika melakukannya itu, maka termasuk perbuatan kezaliman dan merendahkan martabat sang Maha Pencipta.”pesan Nasruddin

Lanjut Nasruddin, berbuat baik kepada kedua orangtua, sebagai seorang anak, wajib mendoakan dan berbuat baik kepada kedua orangtua, perlu diingat bahwa berkat kedua orangtualah kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Selalu dirikan shalat, karena shalat menjadi tiang agama dalam ajaran Islam, perlu diingat juga bahwa salat menjadi amalan yang akan dihisab pertama kali oleh Allah di akhirat kelak, Nasehat yang diucapkan Luqman tersebut diharapkan bisa menghindari kemungkaran dan mendekatkan pada hal kebaikan.

“Wahai anak-anakku para siswa laksanakanlah shalat dan suruhlah manusia berbuat yang makruf dan cegahlah mereka dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting dalam kehidupan ini,” tambah Nasruddin

Selanjutnya, Kakankemenag Kota Palu memberikan ucapan selamat kepada semua peserta didik agar para siswa tetap melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, entah melanjutkan ke Madrasah Aliyah, Pesantren ataupun sekolah umum lainnya, yang penting terus belajar dan berprestasi.

“Kepada Bapak ibu Guru dan wali murid agar anak-anaknya diawasi dan dikontrol apa yang dikerjakan, agar tidak terjerumus kedalam pergaulan yang tidak menguntungkan, serta mendorong putra dan putrinya melanjutkan pedidikan kejenjang yang lebih tinggi karena harta yang paling berharga itu adalah ilmu,”pungkasnya.

(By Kasman)

Tags: -

Editor: Humas Ahsan
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex