- Kontributor
29 Juni 2021 0:0:0 272

Penguatan Kelembagaan dan Muhibbah Kerukunan FKUB Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Morowali

Ket:


Morowali (Kemenag Sulteng) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Morowali sambut Kunjungan FKUB Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka penguatan kelembagaan dan pelaksanaan program "Muhibbah Kerukunan" di Kabupaten Morowali, kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Morowali, (27/6).

Wakil Bupati Morowali, H. Najamudin, selaku Ketua Dewan Penasehat FKUB Morowali menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan FKUB Provinsi Sulawesi Tengah, ini merupakan kehormatan dan tamu istimewa bagi FKUB Morowali maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali.

Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Tengah KH. Zainal Abidin, mengawali sambutannya mengapresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Morowali, ini merupakan penghargaan yang luar biasa bagi kami FKUB, karena jarang sekali Bupati dan Wakil Bupati hadir secara bersamaan dalam kegiatan yang sama, merupakan bukti bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali sangat memberikan perhatian kepada FKUB.

Lebih lanjut Zainal Abidin, menyatakan Kerukunan Umat Forum Beragama FKUB adalah sebuah wadah perkumpulan beberapa Agama untuk menjaga kerukunan antar umat beragama. "Salah satu program kegiatan di FKUB Sulteng, yaitu "Muhibbah Kerukunan" yakni Cinta Kerukunan."

Gerakan Cinta Kerukunan dari FKUB yakni untuk mempererat dan memperkuat persaudaraan dengan menerima masukan, bertukar pikiran, untuk membangun sebuah starategi, utamanya dalam menjaga kerukunan umat beragama.

FKUB selalu mengedepankan persamaan pandangan, saling percaya dan saling memahami. Apabila kita selalu mengedepankan perbedaan, maka akan terjadi kericuhan dan kekacauan. Apalagi seperti di Morowali yang terkenal dengan beraneka ragam suku dan Agama nya. Mari kita lihat perbedaan sebagai kekayaan dan keindahan.

"Kita harus memahami dengan baik, benar dan utuh tentang agama kita, jika di pahami dengan baik, maka kerukunan antar agama akan terjalin dengan baik."

Semua ajaran agama mengajarkan kedamaian, tidak ada satu agama apapun yang tidak mengajarkan kedamaian, kalau ada orang beragama yang kemudian tidak mewujudkan perdamaian itu artinya mungkin dia salah memahami ajaran agamanya.

"Tidak ada Agama yang mengajarkan tentang kekerasan dan kebencian terhadap sesama" tegasnya.

Melalui kegiatan Muhibah di harapkan tokoh agama maupun masyarakat tetap menjaga Kerukunan umat beragama di Morowali, sehingga perdamaian dan kerukunan tetap terjaga di Morowali, pungkasnya.

Dalam Kesempatan tersebut Bupati Morowali, Taslim menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Morowali, saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan FKUB Sulawesi Tengah yang telah berkenan dan bisa berkunjung di Morowali terutama dalam rangka pembinaan kerukunan,” ujarnya.

Selanjutnya Taslim dalam kesempatan yang baik ini meminta FKUB menjaga kerukunan dengan menjadi garda terdepan dalam penanganan penanggulangan Covid 19, agar kondisi perekonomian dapat segera pulih dan berkembang kembali. Menurutnya bila perekonomian terganggu ini juga dapat menyebabkan kekacauan. FKUB mempunyai kesempatan yang lebih melalui tokoh-tokoh Agama dalam pendekatan kepada masyarakat melalui pembinaan keagamaan, untuk membantu program pemerintah dalam menghadapi pandemi ini, harap Taslim.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Morowali, Kaban Kesbangpol, Kasubbag TU Kankemenag, Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Tengah beserta Anggota, Ketua FKUB Morowali beserta Anggota, Ketua MUI, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan.(NW)

Tags: -

Editor: Humas Ahsan
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex