Poso (Kemenag Sulteng) – Setelah didapuk menjadi tuan rumah pada perhelatan obor paskah tahun 2021, tiba saatnya obor paskah akan dilepaskan dalam prosesi Kirab Obor Paskah Nasional dari Kabupaten Poso menuju Batam Provinsi Kepulauan Riau sebagai tempat tujuan perayaan paskah Nasional Tahun 2021, yang dilaksanakan di lokasi Anjungan Danau Poso, Senin (5/4/2021).

Dalam sambutannya, Bupati Poso dr. Verna G.M Inkiriwang menyampaikan, Warga gereja diharapkan, melalui perayaan paskah lebih memacu semangat untuk mengapresiasikan keyakinan imannya dalam mempererat persatuan di dalam satu tubuh Kristus sekaligus juga menjaga keberagaman sebagai bangsa yang majemuk agar semakin kuat dalam membangun daerah.

“Kirab obor paskah Nasional diharapkan dapat menjadi simbol terang yang membawa damai bagi seluruh manusia. Khususnya di bumi sintuwu maroso."

Melalui kegiatan ini kita dapat memperlihatkan kepada dunia bahwa Poso adalah tanah yang penuh damai dan mampu menerima segala perbedaan serta mampu memelihara toleransi antar umat beragama, Tambah verna.

“Suatu kebanggaan bagi kami melepas Obor Paskah Nasional setelah bersemayam di Bumi Sintuwu Maroso, sejak bulan Mei 2019, dan saat ini kami akan melepaskan Obor Paskah untuk terus dinyalakan hingga ke ujung negeri dengan do’a dan harapan, agar obor paskah ini terus membawa symbol terang umat Allah yang terus membawa kedamaian dan menjadi berkat bagi sesama manusia,” Ujar Bupati Poso.

Sementara itu Putra Botilangi, selaku ketua panitia menyampaikan penghargaan dan terima kasih karena pada tahun ini telah memilih Kabupaten Poso sebagai tempat hadirnya kirab obor paskah nasional 2021.

“Paskah Nasional merupakan Ajang untuk membina anggota jemaat untuk berperan aktif dalam pelayanan di gereja, masyarakat serta membentuk iman yang teguh, meningkatkan nilai keagamaan, takut akan Tuhan untuk menjadi sumber kearifan dalam bertindak serta bertingkah laku keseharian,” ungkap Putra.

Ditempat yang sama, Kasi Bimas Kristen Lanto Mawo Budjalemba, mengungkapkan, dengan perayaan paskah nasional Warga kristen secara khusus warga kota poso diharapkan dapat lebih meningkatkan persatuan dan kerukunan intern umat, jangan lagi ada pengkotak-kotakan, jangan lagi ada pembanding-bandingan antar dogma, dan terlebih penting lagi lebih meningkatkan sikap toleransi yang kuat antar umat beragama demi menciptakan kota poso yang damai dan tentram, tegasnya.

Perlu diketahui, bahwa Kirab Obor Paskah Nasional ini akan dibawa menuju kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. dan tiba di puncak acara pada Paskah Nasional XVII. Obor ini merupakan simbol persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Sesuai dengan tema yang diambil pada tahun ini yaitu “Peace and Harmony” atau Perdamaian dan Kerukunan.

Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Lembaga Paskah Nasional, Pdt. Dr. A. SAhephard Supit, Ketua Panitia Paskah Nasional XVII, Jopie Sembung, anggota DPRD Prov. Sulteng, Forkompinda Kab. Poso, anggota DPRD Kab. Poso, Ketua Sinode, Ketua TP-PKK Kab. Poso, Kepala Instansi Vertikal dan BUMN/ BUMD, Pimpinan OPD, Camat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.