
Buka Rakor Teknis Program Pendidikan Madrasah, Kakanwil serahkan sejumlah penghargaan

Ket: Foto Bersama Kakanwil usai menerima piagam penghargaan
Poso (Kemenag Sulteng) - Kakanwil Kemenag Sulteng, Rusman Langke, membuka kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Program Pendidikan Madrasah di Lingkungan Kemenag Sulteng yang dilaksanakan di Hotel Anchyra Poso, Kamis, (1/4/2021).
Rapat tersebut dihadiri oleh Kabid Pendidikan Madrasah Kemenag Sulteng beserta jajarannya, Kasubbag Tata Usaha Kemenag Poso, Kepala Seksi Penmad Kemenag Kab/Kota dan para Kepala Madrasah se Sulawesi Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, didampingi Kabid Penmad, Kiflin dan KaKankemenag Poso yang di wakili oleh Kasubbag TU, Sitti Nurna’imah. Kakanwil memberikan sejumlah penghargaan kepada kepala madrasah yang pencapaian kinerja dan pencapaian penyerapan anggaran tahun 2020, dan juga penghargaan kepada salah seorang siswa yang mendapatkan peringkat tiga KSM di Tingkat Nasional Tahun 2020.
Dalam sambutannya, Kakan Kemenag Poso yang diwakili oleh Kasubbag TU, mengucapkan terimah kasih karena Kabupaten Poso di jadikan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini.
Pada kesempatan itu, Sitti Nurna’imah juga menyampaikan usulan untuk menyiapakan anggaran apresiasi bagi guru dan siswa yang berprestasi, karena salah satu komponen penilaian dalam reformasi birokrasi adalah ketersediaan dana dalam dipa satuan kerja.
”Selama ini kita memberikan apresiasi kepada guru dan siswa yang berprestasi melalui anggaran swadaya, tetapi dalam pelaksanaan reformasi birokrasi yang menjadi tuntutannya adalah dana dalam dipa satker masing-masing, dan itu di minta buktinya”, jelasnya.
Lebih lanjut dia menambahkan harus ada rapat koordinasi terpadu, antara bidang Penmad, Pakis dan kepegawaian., karena ada beberapa hal yang sudah berubah dalam aturan kependidikan namun tidak di barengi dengan regulasi di bidang kepegawaian.
“Guru secara teknis pelaksanaan tugasnya memang dinaungi oleh pendidikan madrasah atau pakis, tetapi sebagai seorang pegawai status kepegawaian guru di atur oleh bagian kepegawaian”, imbuhnya.
Sementara Rusman Langke dalam sambutannya menyampaikan bahwa lima program prioritas Kemenag yaitu Pertama, Peningkatan layanan pendidikan secara merata dan berkualitas. Kedua, Peningkatan produktivitas dan daya saing sumberdaya manusia. Ketiga, Peningkatan pelayanan penguatan moderasi beragama. Kemudian Keempat, Revolusi mental. Kelima, Reformasi Birokrasi.
“Rapat koordinasi(Rakor) ini sangat penting bagi tenaga pendidik dan kependidikan dalam rangka meningkatkan kualitas”, tegasnya.
Olehnya dalam pertemuan ini, Dia meminta kepada kepala madrasah untuk mencermati semua program yang termuat dalam DIPA RKKL dan POK .
"Saya minta kemenag kab/kota agar membuat Renstra 2020-2024. Sebagai kepala madrasah harus mempunyai visi dan misi Renstra 2020-2024."
Konsep manajemen pendidikan dalam dunia pendidikan yakni konteks, input, proses, prodak, dan output. "Saya minta sebagai pengelola pendidikan bisa menguasai secara holistik tugas kita sebagai tenaga pendidik di Sulteng."
- 1 SE Menteri Agama No 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H
- 2 SE KPK Nomor 7 tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi Hari Raya
- 3 Pemberitahuan Uji Kompetensi Pranata Komputer, Statistisi, dan Asisten Statistisi Tahap I
- 4 SE Sekretaris Jenderal Nomor SE.12 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran Kementerian Agama Tahun 2025 dan Efektivitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Kementerian Agama
- 5 Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 244 Tahun 2025 tentang Program Prioritas Menteri Agama Tahun 2025-2029