Tolitoli (Kemenag Sulteng) - Madrasah Aliyah Negeri(MAN) Tolitoli mengikuti Rapat Analisis Kebutuhan DIklat (AKD) berbasis daring/ e-learning bersama Pusdiklat Teknis Kemenag RI, Rabu (17/6).

Dalam rapat tersebut disampaikan bahwa tujuan analisis kebutuhan diklat yaitu untuk mengetahui jenis jabatan yang sangat membutuhkan diklat dan untuk mengetahui jenis diklat yang paling dibutuhkan.

AKD adalah suatu proses yang sistematis dalam menentukan sasaran, mengindentifikasi antara sasaran dengan keadaan nyata, serta menetapkan perioritas tindakan dengan demikian pembelajaran diklat dapat dilaksanakan, pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala MAN Tolitoli, Ayub S. Baoty, sangat merespon dan bersyukur dengan adanya kegiatan ini.

Melalui analisis kebutuhan diklat, kata Ayub, MAN Tolitoli sangat membutuhkan berbagai macam diklat untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Dalam rapat virtual tersebut, kepala MAN Tolitoli juga mengusulkan beberapa jenis diklat yaitu pertama, Diklat penulisan artikel Ilmiah/penilaian tindakan kelas(PTK), kedua, Desain pembelajaran sederhana masa penyebaran Covid-19, ketiga, Diklat peningkatan kompetensi guru BK, kemudian keempat, Diklat pengelola administrasi keuangan dan kelima, Diklat pembuatan video materi belajar sederhana.

Olehnya, dengan jenis diklat yang diusulkan, harapannya dapat direalisasikan untuk peningkatan kompetensi guru madrasah demi kemajuan dan peningkatan mutu madrasah, harapnya.

Rapat dimulai pukul 09.00 WITA, dan dibuka oleh Kepala Pusdiklat Teknis Kemenag  di ikuti dua Provinsi yakni Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.

Penulis : Ratna Dewi
Editor: Lilis