OMI 2025 Morowali Berakhir, Siswa Madrasah Siap Ukir Prestasi Lebih Tinggi

Ket: Foto bersama Kasi Pendis beserta jajaran, kepala madrasah, peserta OMI dan guru pendamping saat penutupan Kegiatan OMI.
Morowali (Kemenag Sulteng) - Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat Kabupaten Morowali yang digelar di Madrasah Aliyah Alkhairaat Wosu resmi ditutup Kamis (11/9/2025). Kegiatan yang diikuti sebanyak 176 siswa dari madrasah se-Kabupaten Morowali ini berlangsung selama empat hari, dimulai pada Selasa, 09 September hingga Kamis, 11 September 2025.
Penutupan kegiatan dilakukan oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis) Kemenag Morowali, Abdul Rauf yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Morowali.
Dalam acara tersebut, Abdul Rauf menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan, mulai dari panitia, peserta, hingga seluruh pendidik yang terlibat.
"Terima kasih kepada seluruh siswa yang telah ikut berkompetisi dengan semangat luar biasa, serta kepada semua pihak yang telah berpartisipasi sejak awal hingga berakhirnya kegiatan ini. OMI bukan sekadar perlombaan, tetapi wadah untuk melatih potensi, membangun kepercayaan diri, dan mempererat silaturahmi antar madrasah di Morowali," ujarnya.
Selama pelaksanaan, para peserta menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam berbagai bidang lomba, baik akademik maupun non-akademik. Guru pendamping turut memberi motivasi dan arahan, sehingga para siswa mampu menampilkan potensi mereka secara maksimal.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk menumbuhkan budaya kompetisi sehat di kalangan siswa madrasah. Suasana kebersamaan, sportivitas, dan semangat juang menjadi warna tersendiri dalam setiap cabang lomba yang diselenggarakan.
Dengan berakhirnya OMI 2025 tingkat Kabupaten Morowali, diharapkan lahir generasi madrasah yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga berkarakter, berakhlak, dan mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
"Semoga pengalaman yang diperoleh dari OMI 2025 ini menjadi bekal berharga bagi siswa untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama madrasah masing-masing," tutup Abdul Rauf.

