IPARI Morowali Gelar Diskusi, Bahas Peran Penyuluh dalam Menghadapi Pilkada

Ket: Hj. Marwiah, sampaikan penyuluh agama merupakan ujung tombak Kementerian Agama dalam melaksanakan tugas pembinaan keagamaan di masyarakat. Dalam Diskusi Bersama IPARI Morowali. Selasa 3/9/24
Morowali (Kemenag Sulteng) - Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Morowali melaksanakan diskusi penting yang membahas peran strategis penyuluh agama dalam menghadapi Pilkada mendatang. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Kankemenag Morowali, dihadiri oleh para penyuluh agama yang bertugas di wilayah tersebut. Selasa 3/9/24
Acara ini dibuka oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Bimais) Kankemenag Morowali, Muhtadi. Dalam sambutannya, Muhtadi menekankan pentingnya peran penyuluh agama dalam menjaga stabilitas sosial dan kerukunan umat beragama selama masa Pilkada. "Melalui penyuluh agama, diharapkan kehadiran Kementerian Agama dapat dirasakan oleh masyarakat luas, terutama dalam menghadapi situasi politik yang seringkali memicu perpecahan," ujar Muhtadi.
Kepala Kankemenag Morowali, Hj. Marwiah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyuluh agama merupakan ujung tombak Kementerian Agama dalam melaksanakan tugas pembinaan keagamaan di masyarakat.
"Penyuluh agama memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar, terutama dalam menciptakan dampak positif bagi kehidupan beragama di tengah masyarakat. Oleh karena itu, kehadiran penyuluh harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh umat," tegas Hj. Marwiah.
Lebih lanjut, Hj. Marwiah mengungkapkan keprihatinannya terhadap jumlah penyuluh agama yang ada di Kabupaten Morowali. Menurutnya, jumlah penyuluh saat ini masih belum mencukupi jika dibandingkan dengan jumlah umat yang harus dilayani. "Saya berharap ke depannya ada penambahan jumlah penyuluh agama di Kantor Kemenag Morowali, agar pelayanan keagamaan dapat berjalan lebih efektif dan merata," harapnya.
Diskusi ini berlangsung dengan penuh antusiasme, di mana para penyuluh agama juga memberikan masukan dan berbagi pengalaman terkait tantangan yang dihadapi dalam tugas mereka sehari-hari. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran penyuluh agama dalam menjalankan misi Kementerian Agama, terutama dalam konteks menghadapi Pilkada yang akan datang.
Dengan berakhirnya diskusi ini, IPARI Morowali berharap para penyuluh agama semakin siap dan mampu menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, sehingga dapat turut serta menjaga kerukunan dan kedamaian di Kabupaten Morowali.
By. (Humas Kemenag Morowali)

- 1 SE SEKJEN No 29 Tahun 2025 tentang Penguatan Publikasi Capaian dan Dampak Kinerja Kemenag
- 2 Pengumuman Seleksi Calon Anggota BAZNAS Periode 2025–2030
- 3 Pengumuman dan Pemanggilan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Perpindahan ke dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum melalui Perpindahan Dari Jabatan Lain (PDJL)
- 4 Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN
- 5 Penawaran pelatihan Third Country Training Programme (TCTP) JICA-MTCP 2025: Cybersecurity in Digital Economy.