Tolitoli (Kemenag Sulteng) – Kepala MAN Tolitoli berencana membangun website madrasah guna mendukung program go Digital pada MAN Tolitoli. Go digital adalah program rencana transformasi teknologi dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan yang meliputi kegiatan pembelajaran dan tata kelola administrasi dan keuangan madrasah yang sebelumnya dilakukan secara manual/offline menjadi online/digital/komputerisasi, sebagaimana yang dicanangkan oleh Menteri Agama RI dalam program madrasah 2020-2024.

Pembangunan website madrasah merupakan salah satu bentuk transformasi digital dan mendorong penggunaan internet sebagai kebutuhan primer dalam mendukung aktivitas sehari-hari. Hal ini diungkapkan Muhammad Rumi di ruang kerjanya saat pembahasan dengan tim Humas MAN Tolitoli, Selasa (28/6/2022).

Menurutnya, dalam dunia pendidikan sarana website madrasah sangat penting sebagai media maya yang dapat memberikan kemudahan dalam memberikan informasi civitas akademika madrasah ke khalayak.

Namun demikian jika dilihat dari aspek kesiapan transformasi digital MAN Tolitoli harus memenuhi empat syarat utama yaitu people, action, collaboration, and Technology.

Dari sisi people, Sumber daya (SDM) MAN Tolitoli termasuk melimpah. Transformasi digital merupakan satu-satunya cara MAN tolitoli untuk menerapkan inovasi yang efektif untuk kemajuan budaya kerja yang terus dikembangkan di internal ASN MAN Tolitoli.

Selanjutnya dalam hal action dan collaboration, dibutuhkan suport system yang dapat menjembatani upaya-upaya kreatif sehingga menghasilkan kinerja yang optimal. Transformasi digital akan memudahkan MAN Tolitoli dalam berkolaborasi dengan Stakeholder, data-data pendidikan yang tersaji dengan baik, mudah diakses dan akan memudahkan dalam sinergitas untuk mencapai target-target yang diinginkan, jelasnya.

E-perpustakaan, E-PTSP, Pemanfaatan E-learning Madrasah, RDM online, Presensi Elektronik siswa, MAN Tolitoli Chanel, Ekstra kurikuler/Jurnalistik siswa, adalah berbagai aplikasi dan sarana layanan digital yang dimiliki MAN Tolitoli. Menurutnya untuk mewujudkan hal ini tentunya perlu kerjasama tim baik itu dalan hal teknologi informasi, penganggaran program, penyediaan sarana pendukung, dukungan moril, dan perizinan, pungkasnya.