21 Orang CPNS Kemenag Tolitoli Terima STTPL
(Inmas Kemenag Tolitoli). Sebanyak 21 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli menerima Surat Tanda Tamat Pelatihan Latsar (STTPL) tahun 2019, Jum’at (31/1/2020).
Penyerahan Surat Tanda Tamat Pelatihan Latsar (STTPL) diserahkan langsung oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Sarina Unok yang bertempat di aula terbuka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sarina Sebelum menyerahkan STTPL, menyampaikan tiga arahan Menteri Agama tentang CPNS yang pertama CPNS Kemenag harus betul betul tergaransi kemampuannya, memiliki kemampuan teknis yang sesuai, kedua seorang CPNS Kemenag juga harus selesai dengan paham keagamaannya, yakni paham keagamaan yang moderat, ketiga selesai dengan paham kebangsaan.
Kasubbag TU Sarina Unok berpesan sebagai CPNS yang tergabung dalam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli pertama wajib menjaga etika dan perilaku dalam pergaulan kita baik dilingkungan kita maupun ditengah tengah masyarakat dan menjaga disiplin waktu dalam lingkungan kerja maupun dalam hal ibadah. Kemudian yang kedua tinggalkan kultur negatif yang melekat pada diri kita dan berharap sebagai CPNS kedepannya bisa mengubah kultur negatif tersebut menjadi sebuah kultur yang baru, yang jauh lebih positif dan inovatif.
Sarina Unok menambahkan bahwa menjadi seorang ASN dilingkungan Kementerian Agama harus mampu mengamalkan dan menciptakan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama. karena lima nilai budaya tersebut merupakan roh Kementerian Agama yang mampu mengubah gerak langkah setiap ASN kearah yang lebih baik.
- 1 Pengumuman CPNS Pasca Sanggah Kemenag Tahun 2024
- 2 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Tahun Anggaran 2024
- 3 Pengumuman Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Agama 2024
- 4 Pengumuman dan Surat Lamaran Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2024
- 5 Pengumuman Migrasi Ijazah Luar Negeri