Tolitoli (Kemenag Sulteng) – Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kabupaten Tolitoli yang  diketuai oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tolitoli Moh. Taslim dikukuhkan bersama dengan pengurus BKM Kabupaten/Kota se Sulawesi Tengah oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah Ulyas Taha secara Virtual melalaui zoom meeting, jum’at (11/8/2023).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Tolitoli ini dihadiri seluruh pengurus BKM Kabupaten Tolitoli.

Kakanwil dalam arahannya pertama-tama menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus BKM Kabupaten/Kota se Sulawesi Tengah yang baru saja dikukuhkan. Pengukuhan ini merupakan momen yang sangat penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk memakmurkan masjid dan tentunya komitmen bersama  ini untuk melakukan konsilidasi.

“Masjid semakin tumbuh dan berkembang secara fisik dan kita melihat dibeberapa tempat masjid begitu megah dan luar biasa, tetapi yang menjadi kendala kita sampai hari ini adalah bagaimana dengan kemegahan masjid tidak hanya tampilan fisik tetapi bagaimana bisa membangun dan memberikan makna bagi umat disekitarnya,” tutur Kakanwil.

Lanjut dikatakan kakanwil, melalui pesan-pesan Menteri Agama, Kakanwil menyampaikan beberapa poin yang pertama bahwa masjid harus dijadikan tempat ibadah umat islam yang nyaman, aman dan sejahtera sesuai dengan nama badan kesejahteraan masjid, kedua masjid digunakan sebagai pusat kegiatan umat dengan mengembangkan nilai-nilai islam wasathiyah yaitu islam yang moderat, islam yang menyejukan baik umatnya maupun umat  lain yang ada disekitarnya, ketiga masjid dijadikan tempat untuk bersinergi antara pemerintah dan umat dengan membangun nilai-nilai keumatan dan kebangsaan.

Olehnya itu, melalui pesan Menteri Agama tersebut, Kakanwil selaku ketua BKM Provinsi berharap kepada seluruh pengurus BKM Kabupaten/Kota agar dapat meneruskan pesan Menag sampai ketingkat Kecamatan, kelurahan dan desa.

“Melalui BKM mari kita bersama-sama untuk melakukan gerakan-gerakan keumatan dan kebangsaan, sehingga semua yang tergabung dalam kepengurusan BKM dapat bekerja dengan melaksanakan program dengan bersinergi dengan pemerintah daerah,” ucap Ulyas.

Diakhir arahannya, Kakanwil berharap BKM ini tidak hanya digerakan oleh Kementerian Agama tetapi oleh seluruh kekuatan yang ada di Kabupaten/Kota, ormas dan lembaga keagaman yang ada. keterlibatan semua pihak ini akan menjadi kekuatan kemenag yang bisa bersinergi langsung dengan masyarakat.