
Kakankemenag Dalam Kajian Religi Tematik Jelaskan Makna Sabar Menghadapi Ujian

Ket: Kakankemenag Kota Palu, H. Nasruddin L. Midu, saat menjadi narasumber pada acara dialog religi interaktif di LPP RRI Palu
Palu (Kemenag Sulteng) – Kantor Kementerian Agama Kota Palu bekerja sama dengan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Palu menyelenggarakan dialog religi interaktif kajian tematik tafsir Quran. Kesempatan ini menghadirkan narasumber, Kakankemenag Kota Palu, Dr. H. Nasruddin L. Midu, M.Ag. didampingi presenter Wa Ode Rina Mustika dengan tema ”Sabar Menghadapi Cobaan Dalam Menegakkan Kebenaran” di LPP RRI Palu, Senin (28/11).
Kakankemenag, H. Nasruddin L. Midu menjelaskan bahwa Allah Swt terkadang memberikan cobaan manusia di dunia sebagai ujian kesabaran terhadap imannya. Karena itu Allah memerintahkan manusia menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong.
“Dikutif dalam QS. Al-Baqarah ayat 153, Wahai orang-orang yang beriman mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat, sungguh Allah beserta orang-orang yang sabar. Dikala manusia ditimpa ujian, mendirikan shalat sebagai kunci untuk meneguhkan batin kita dalam menghadapi cobaan,” ujarnya.
Selain itu, kata Nasruddin, ada sarana penting jika Allah swt hadir bersama kita, sarana itu adalah kesabaran dan shalat. Kesabaran ini merupakan ibadah hati yang berat kaitannya dengan jiwa. Shalat menjadi induk ibadah, dalam arti shalat sebagai penghubung kita dengan Allah Swt dan menjadi penenang hati.
“Sabar berati menahan diri dari segala sesuatu yang tidak disukai karena mengharap ridha Allah. Kesabaran tidak hanya dalam hal yang tidak disenangi, tetapi juga dengan hal yang disenangi,“ ucap Nasruddin.
Nasruddin menegaskan, Allah SWT pasti akan menguji umat manusia, terutama orang-orang yang beriman, diantaranya seperti ujian rasa takut, ujian kelaparan, ujian kekurangan harta, dan ujian kematian.
“Manusia diuji Allah Swt, untuk mengetahui keadaan orang yang diuji apakah dia berada dalam kesabaran atau tidak, ujian itu bisa berupa ketakutan, kelaparan dan kekurangan jiwa, Berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar menghadapi ujian bahwa mereka akan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.” tutur Nasruddin.
Diungkapkannya, sikap orang yang bersabar dalam menghadapi musibah akan menyadari bahwa sepenuhnya terjadi atas kekuasaan dan kepemilikan Allah. Maka apabila ketika kita ditimpa musibah, maka dianjurkan mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raji’un hakikatnya hanyalah titipan buat sementara yang pada waktunya akan kembali pada Allah Swt.
Ayat tentang kesabaran ini ditutup dengan penghormatan dan kesukesan, tingginya kedudukan di sisi Allah dan manusia. Orang-orang tersebutlah yang mendapat petunjuk dari Allah Swt ketika mendapat musibah, sehingga dapat menerima kenyataan, dan musibah itu tidak membuat mereka putus asa.
“Orang yang sabar dan beriman, mereka akan menerima kebahagiaan di akhirat dengan jiwa yang tinggi serta akhlak mulia. Berbeda dengan orang yang lemah imannya, mereka lebih suka berkeluh kesah”, tandas Nasruddin.
Penulis Kasman
- 1 Rekomendasi Pengangkatan Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Hasil Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang/Perpindahan dari Jabatan Lain Tahun 2025
- 2 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) PPPK bagi Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Bekerja di Instansi Pemerintah Kementerian Agama Tahun 2024
- 3 Pengumuman Pemilihan Titik Lokasi Seleksi Kompetensi Tambahan PPPK Tahap II Kementerian Agama Formasi Tahun 2024
- 4 Pengumuman Jadwal dan Titik Lokasi Seleksi Kompetensi dengan CAT BKN PPPK Tahap II Kementerian Agama Titik Lokasi Luar Negeri
- 5 Jadwal dan Titik Lokasi Ujian Mandiri BKM pada Seleksi Kompetensi dengan CAT untuk Seleksi Pengadaan PPPK bagi Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Bekerja di Instansi Pemerintah Kemenag RI 2024