PAI FAIR 2025 Tingkat Provinsi Siap Digelar, Sulteng Siapkan Peserta Terbaik
Ket: Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Sulteng, Rusdin.
Palu (Kemenag Sulteng) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah tengah mematangkan persiapan penyelenggaraan PAI FAIR 2025, ajang pengembangan minat, bakat, dan prestasi siswa di bidang Pendidikan Agama Islam (PAI). Kegiatan tingkat provinsi dijadwalkan berlangsung pada 7–8 November 2025 di Palu, dan menjadi tahapan seleksi bagi peserta yang akan mewakili Sulawesi Tengah ke tingkat nasional di Banten, 27–30 November 2025.
Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Sulteng, Rusdin, di Palu, Rabu (5/11/2025) menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI), Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII), serta Dinas Pendidikan di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi se-Indonesia.
PAI Fair adalah ajang pengembangan minat, bakat dan prestasi di bidang Pendidikan Agama Islam untuk siswa-siswi TK, SD, SMP, SMA/SMK, mahasiswa Perguruan Tinggi Umum (PTU) serta guru dan pengawas PAI.
Pada tingkat daerah hingga provinsi, cabang lomba yang dipertandingkan meliputi Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) jenjang TK, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK serta Pidato jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK. Sementara pada tingkat nasional, jenis lomba lebih beragam, antara lain cipta lagu, cover lagu, pembuatan poster, dan konten kreatif, yang akan diseleksi secara daring oleh panitia pusat.
Rusdin mengungkapkan, mekanisme seleksi dilakukan secara berjenjang. Pendaftaran dimulai dari tingkat kabupaten/kota, dan hasil seleksi akan menentukan peserta yang berhak mewakili daerah ke tingkat provinsi. Peserta terbaik di tingkat provinsi kemudian melaju ke ajang nasional.
Seluruh proses pendaftaran untuk kategori lomba yang tidak dipertandingkan di tingkat daerah dapat dilakukan secara gratis melalui laman paifair.kemenag.go.id hingga 15 November 2025.
PAI Fair 2025 merupakan integrasi antara dua agenda rutin tahunan Kemenag sebelumnya, yaitu Gebyar PAI TK dan Pentas PAI.
Mengusung tema nasional "Membangun Generasi Emas: Berilmu, Berakhlak, dan Berdampak", kegiatan ini menjadi wadah pembinaan karakter, peningkatan pemahaman nilai-nilai keagamaan Islam.
Rusdin berharap pelaksanaan PAI FAIR 2025 di Sulawesi Tengah dapat berjalan lancar dan sukses. Ia juga menaruh harapan besar agar para juara dari provinsi ini mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
"Semoga kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para siswa untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya, sekaligus mempererat sinergi antar lembaga pendidikan dalam memperkuat Pendidikan Agama Islam," ujarnya.
(Desi/Tiara)