Morowali (Kemenag Sulteng) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Morowali, Marwiah, bersama jajarannya, mengadakan audiensi dengan PT Baoshuo Taman Industri Investment Group (BTIIG) Morowali pada Kamis (21/3/2024).

Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya koordinasi program pembinaan keagamaan untuk karyawan di lingkungan perusahaan.

Dalam pertemuan tersebut, Marwiah menyatakan komitmen Kemenag Morowali untuk memberikan pelayanan keagamaan yang maksimal, yang mencakup pembinaan bagi pemeluk agama Islam, Kristen, Buddha, Hindu, dan Katolik. Tujuan dari pembinaan ini adalah untuk membentuk karyawan yang taat beragama, disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki etos kerja yang tinggi.

Salah satu fokus utama adalah penguatan moderasi beragama, yang diharapkan dapat menciptakan harmoni dalam lingkungan kerja. “Harmoni, kesepahaman, dan toleransi adalah kunci dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas,” ungkap Marwiah.

Menyambut pernyataan Marwiah, pihak manajemen PT BTIIG menegaskan pentingnya pembinaan keagamaan dalam meningkatkan kinerja karyawan, yang akan membawa perusahaan menuju kesuksesan. Mereka percaya bahwa kinerja karyawan yang baik adalah fondasi bagi kemajuan dan perkembangan perusahaan.

“Melalui pembinaan keagamaan, perusahaan dapat memberikan umpan balik yang positif terhadap kontribusi karyawan. Hal ini akan membuat karyawan merasa bahwa kerja kerasnya selama ini dihargai. Dengan melakukan hal ini, karyawan akan merasa diperhatikan,” ujar perwakilan PT BTIIG.

Dalam rangkaian kegiatan ini, juga dilakukan pengukuran arah kiblat untuk masjid yang akan dibangun di kawasan PT BTIIG. Pengukuran ini dipimpin oleh Muhtadi, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kabupaten Morowali, untuk memastikan bahwa arah kiblat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.