Banggai Laut (Kemenag Sulteng) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Laut Moh. Taslim memberikan arahan sekaligus membuka pelaksanaan Bimtek Sistem Informasi Kepenghuluan (SIK), Jum'at (30/04/21) diruang Kantor Kemenag Banggai Laut.

Kegiatan Bimtek tersebut menghadirkan Narasumber Kepala Seksi Kepenghuluan dan Keluarga Sakinah Kanwil Kemenag Sulteng Akbar Sidik, Pelaksana sakaligus admin SIK Novrianty, Pelaksana pada Bimas Islam Kanwil Kemenag Sulteng Hasbianto.

Hadir juga pada kegiatan tersebut Kepala Subbagian Tata Usaha Rustam Ando, dan Kasi Haji dan Bimas Islam Ramudin Kadja, serta seluruh penghulu lingkup Kemenag Banggai Laut.

Kepala Kantor Kemenag mengawali arahanya sebelum membuka kegiatan Bimtek tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Narasumber dari Kanwil Kemenag Sulteng yang telah meluangkan waktunya untuk dantang dan memberikan materi Bimtek Sistem Informasi Kepenghuluan (SIK) kepada Seluruh Penghulu dilingkungan Kantor Kemenag Banggai Laut.

"Kegiatan ini sangat efektif dan efisien serta sangat menguntungkan bagi kita di daerah, olehnya itu mari kita ikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya" harap Taslim.

Selain itu, ia juga menyampaikan masih tersisa 2 (dua) kekosongan penghulu, semoga ditahun 2021 ini kekosongan tersebut bisa terisi.

Sementara itu Kepala Seksi Kepenghuluan dan Keluarga Sakinah Akbar Sidik dalam materinya menyampaikan bahwa Sistem Informasi Kepenghuluan (SIK) ini dikembangkan untuk memudahkan dalam melakukan pendataan dari semua penghulu yang ada di Indonesia dan data pernikahan secara online serta dapat digunakan untuk menjadi salah satu sumber informasi kepenghuluan dan pernikahan.

"Sistem ini dalam rangka revitalisasi layanan KUA yang berbasis Informasi Telekomunikasi (IT)" terang Akbar.

Lebih lanjut, Akbar menjelaskan bahwa Revitalisasi pada KUA pun terdiri dari dua Bagian yaitu revitalisasi dalam pelayanan prima berbasis IT, revitalisasi dalam pembangunan sarana dan prasarana.

"Revitalisasi ini mengharuskan kepada seluruh Kepala KUA atau penghulu agar dapat mengusai IT kalaupun tidak maka harus menggunakan jasa operator" tegas Akbar. (SU)