- Kontributor
13 Juli 2022 0:0:0 202

Kakankemenag Harap Melalui Bimbingan Penulisan Karya Ilmiah, Guru MAN IC Semakin Bermutu

Ket: Foto Kakankemenag Bersama Narasumber Seusai Pembukaan Pelatihan dan Bimbingan Penulisan Karya Ilmiah MAN IC Kota Palu


Palu (Kemenag Sulteng) – Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Kota Palu menyelenggarakan pelatihan dan bimbingan penulisan karya ilmiah, sebagai peserta dalam kegiatan kali ini, seluruh tenaga pendidik dan kependidikan. Kegiatan tersebut bertempat di Hotel Caffe dan Resto D’Kalora Kabupaten Sigi, Rabu (13/7/2022).

 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kakankemenag Kota Palu, Plh. Kepala Madrasah, Muhammad Darwis, Kaur Tata Usaha, Direktur Pascasarjana UIN Datokarama Palu, H. Nurdin, Dosen UIN, Hamlan,  sebagai narasumber, tenaga pendidik dan kependidikan baik ASN maupun non ASN MAN Insan Cendekia Kota Palu.

 

Plh. Kamad MAN IC, Muhammad Darwis dalam laporannya menyebut, kegiatan penulisan karya ilmiah ini sangat penting untuk membangun proses pembelajaran inovasi dalam bentuk penilaian kinerja guru, juga merupakan tuntutan kenaikan pangkat, sertifikasi setiap guru harus mampu menghasilkan karya tulis ilmiah.

 

Profesi guru sarat dengan berbagai kegiatan kegiatan yang mendukung penciptaan dan peningkatan pengetahuan ilmiah. Ia berharap, dengan pelatihan penulisan Karya Ilmiah ASN MAN IC dapat meningkatkan pemahaman, meningkatkan kemampuan, mendesain laporan penelitian dan mempublikasikan karya tulis ilmiah,” ungkap Darwis.

 

Kakankemenag Kota Palu, H. Nasruddin L. Midu dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada MAN Insan Cendekia Kota Palu yang telah berupaya menyelenggarakan pelatihan dan bimbingan penulisan karya ilmiah sebagai salah satu program pengembangan keprofesian berkelanjutan.

 

“Saya juga mengharapkan agar bisa bersaing dengan madrasah lain, bukan hanya pada tingkat lokal, melainkan juga di tingkat Nasional bahkan internasional,” harapnya.

 

Lanjut Kakankemenag menyebut perlunya semua stakeholder tenaga pendidik dan kependidikan MAN Insan Cendekia memahami visi dan misi Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong. 

 

“Dirinya juga mengungkapkan bahwa untuk menggapai visi tersebut perlu adanya misi dari Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama, memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama, meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah, dan merata, meningkatkan layanan Pendidikan yang merata dan bermutu, serta meningkatkan produktivitas dan daya saing pendidikan,” ungkap Nasruddin.

“Kesempatan yang sama Nasruddin menyebut tujuan dari penulisan karya ilmiah terhadap guru, yakni, bisa menjadi wahana untuk melatih ide, sebagai transformasi pengetahuan antara madrasah dan masyarakat, juga untuk membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh guru, serta dapat melatih keterampilan dasar dalam melakukan penelitian,” tambahnya.

Menyampaikan informasi ilmiah kepada masyarakat umum, diperlukan suatu teknik menulis dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang sesuai dengan standar ilmiah. Untuk membekali kemampuan tersebut, maka sangat tepatlah MAN IC mengadakan pelatihan dan bimbingan penulisan karya tulis ilmiah terhadap tenaga pendidik dan kependidikan yang bermanfaat untuk peningkatan mutu madrasah. Hal ini disampaikan, Hamlan Dosen UIN Datokarama Palu selaku narasumber pada kegiatan tersebut.

 

Direktur pascasarjana UIN Datokarama Palu, H. Nurdin yang juga sebagai narasumber pada kegiatan itu, memaparkan terkait penulisan karya ilmiah harus tetap berpegang kepada standar ilmiah, tetapi ditampilkan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat ataupun para pembaca.

 

Menurutnya, karya ilmiah merupakan satu di antara jenis karya tulis yang berisi berbagai informasi. Adapun informasi yang ada dalam karya ilmiah merupakan hasil dari sebuah pengamatan dan penelitian, karya ilmiah menjadi karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan data dan fakta observasi, eksperimen, dan kajian pustaka.

 

“Karya ilmiah erat dengan dunia pendidikan dan penelitian, kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil dari riset yang dilakukan lembaga penelitian maupun pendidikan. Menurutnya, manfaat penulisan karya ilmiah yang paling utama untuk melatih peneliti berpikir kritis, komprehensif, dan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan baru,” tandas Nurdin.

 

**(Kasman)**

Tags: -

Editor: Humas Ahsan
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex