
H. Rusman Langke : Para Pelajar Ciptakan Hidup Rukun Dan Damai

Ket:
Palu (Kemenag Sulteng) - "Hidup rukun dan damai adalah suatu kebutuhan kita sebagai umat manusia, ketika kita tidak hidup rukun perasaan kita tidak akan bahagia" Kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Prov. Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Rusman Langke dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan Kampanye Hidup Rukun di kalangan pelajar tingkat SMA/MA yang dilaksanakan oleh Subbag Hukum dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) Kanwil Kemenag Sulteng bertempat di Aula SMA Neg. 4 Palu, kamis, 20/12.
Dalam sambutannya Kakanwil H. Rusman mengatakan bahwa kita berbeda-beda itu adalah kekayaan kita sebagai bangsa sehingga kerukunan adalah suatu kebutuhan. Dalam Islam Qs. Al hujurat bermaksud bahwa kita diciptakan berbeda-beda untuk saling kenal mengenal. “Tuhan sudah takdirkan kita berbeda agar kita saling kenal mengenal satu dengan lainnya.” Ujar Kakanwil
Kakanwil memuji para pelajar di Kota Palu yang cinta akan kedamaian dan kerukunan khususnya pelajar SMAN 4 Palu. "Selama 10 bulan saya di palu tidak ada tawuran di kalangan pelajar, kata H. Rusman Langke
H. Rusman Langke mengharapkan agar para pelajar dalam menciptakan kerukunan di lingkungan sekolah yaitu dengan menghormati dan mematuhi guru kapan dan dimana saja, menjaga hubungan baik dengan teman, saling membantu dalam kebaikan, belajar bersama dengan teman, tidak saling mengejek sesama teman, membersihkan lingkungan kelas/sekolah, berbagi dengan teman, menjaga nama baik sekolah dengan tidak boleh tawuran, jauhi narkoba, Jauhi minuman keras serta belajar agama yang rahmatan lil alamin moderat tidak radikal.
“Manusia sebagai makhluk sosial sehingga Setiap orang tidak dapat hidup tanpa orang lain” Kata H. Rusman mengutip pendapat Filosof Aristoteles.
Pemuda harapan bangsa dimasa datang harus mempunyai wawasan multikultural, multi etnik, multibudaya dan semangat karena kerukunan adalah suatu yang dinamis dalam masyarakat sehingga pelajar harus mampu memahami dan menerima perbedaan serta menjaga 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. “Kegiatan ini adalah salah satu program membangkitkan nasionalisme semangat gotong royong, solidaritas dan persatuan bangsa dikalangan pemuda dan pelajar.” Kata Ketua Panitia dalam laporannya.
Diharapkan dengan kegiatan ini para pelajar merasa memberikan andil terhadap kerukunan yang di mulai dari lingkup sekolah dan keluarga. Kegiatan ini bertujuan pula agar para Pemuda dan pelajar memahami tugas dan fungsinya sebagai pemuda lintas agama sehingga kegiatan yang dilakukan tidak keluar dari koridor dan aturan yang berlaku, maksud kegiatan ini memberikan materi tentang kerukunan beragama, pendidikan multikultural sejak dini kepada siswa serta strategi menjaga kerukunan di kalangan pelajar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Sulteng, Kasubbag Hukum dan KUB Kanwil Kemenag Sulteng Bpk. Rusli Anggo dan Kepala Sekolah SMA Neg. 4 Palu Bpk. Syam Zaini serta pelajar SMA/MA Kota Palu. (Zia)
- 1 SE Menteri Agama No 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H
- 2 SE KPK Nomor 7 tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi Hari Raya
- 3 Pemberitahuan Uji Kompetensi Pranata Komputer, Statistisi, dan Asisten Statistisi Tahap I
- 4 SE Sekretaris Jenderal Nomor SE.12 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran Kementerian Agama Tahun 2025 dan Efektivitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Kementerian Agama
- 5 Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 244 Tahun 2025 tentang Program Prioritas Menteri Agama Tahun 2025-2029