Bidang Pakis Kemenag Sulteng Gelar Rakor di Kabupaten Banggai Laut
Banggai Laut (Kemenag Sulteng) - Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAKIS) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Laut guna Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam dan Peserta Didik pada Sekolah, berlangsung di Gedung Labotan Sosodek, Kamis (29/02/24) dibuka secara resmi oleh Bupati Banggai Laut diwakili Sekretaris Daerah H. Ruslan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Laut Riatman A. Nursin mengatakan rakor ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, sarana prasarana, kualitas sumber daya manusia, baik tenaga pendidik mau tenaga kependidikan.
"Penyelenggaraan rakor ini dapat mensinergikan program kerja bidang PAKIS Kanwil Kemenag Sulteng dengan Kemenag Kabupaten Kota dalam melalukan komunikasi untuk memberikan pelayanan terbaik pada sebuah lembaga pendidikan" ungkapnya.
Riatman mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Banggai Laut dan Sekretaris Daerah yang telah membiayai pelaksanaan PPG guru PAI dan juga pelaksanaan pentas PAI tingkat provinsi dipalu serta membantu membiayai peserta dalam pelaksanaan Pospenas disolo beberapa waktu yang lalu.
"Kami berharap kerjasama ini terus terjalin untuk kemajuan pendidikan agama dan pendidikan keagamaan islam di banggai laut" ujarnya.
"Saya meminta kepada seluruh peserta rakor agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik baiknya, jika ada persoalan yang muncul pada lembaganya agar didiskusikan untuk mencari solusinya" tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kabid Pakis Nurlaili mengungkapkan Rapat koordinasi ini menjadi wadah bagi peserta untuk saling berbagi pengalaman, baik yang berkaitan dengan tantangan maupun solusi yang telah ditemukan di lapangan. Diskusi meliputi berbagai aspek, mulai dari metodologi pengajaran yang efektif, pemantauan terhadap kurikulum, hingga cara meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan keagamaan.
Saat ini teknologi memainkan peran kunci dalam Pendidikan Agama Islam. Penguasaan Madrasah Digital bukan sekadar kemampuan teknologi, tetapi kebutuhan untuk integrasi cerdas dalam pembelajaran semangat untuk terus belajar menjadi pondasi kuat untuk membangun cara bepikir dan bertindak yang mengedepankan capaian inovatif.
“Dukungan kepada guru PAI dalam implementasi Kurikulum Merdeka sangat penting. Guru adalah ujung tombak visi ini, jadi dorong pertambahan guru PAI di setiap wilayah kerja. Kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan instansi terkait mendukung dan pengembangan guru PAI yang berkualitas," pungkasnya
Sementara itu, Dalam sambutan tertulis Bupati, Sekretaris Daerah mengatakan guru kependidikan agama mempunyai peran dan tanggung jawab yang sangat besar tidak hanya mendidik, membina dan mengarahkan akan tetapi guru agama harus mampu membentuk peserta didik yang memiliki keterampilan khusus di bidang keagamaan.
"Saya berpesan yang terpenting bagaimana suatu konsep atau ide pembelajaran agama islam dapat berlangsung efektif dan efesien, sehingga kualitas belajar mengajar disekolah dapat meningkat dan menyenangkan siswa dalam materi yang disampaikan" ujarnya
Ruslan berharap kepada tenaga kependidikan agama untuk melakukan pendampingan kepada peserta didik dalam mempelajari pendidikan agama yang cenderung pada zaman ini bebas menggunakan digital. (MH)
- 1 Pengumuman Pembatalan Pelamar Pengadaan PPPK Eks THK II dan Tenaga Non ASN Database BKN Tahun Anggaran 2024
- 2 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024
- 3 Keputusan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024
- 4 Logo Hari Guru 2024
- 5 Pengumuman Seleksi dan Persyaratan PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1446 H/2025 M