Kakankemenag Tolitoli Buka Kegiatan PDWK Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah
Tolitoli (Kemenag Sulteng) - Kemajuan sebuah madrasah tergantung dari kepala madrasahnya. peran kepala madrasah sangat penting dan strategis dalam memajukan sebuah madrasah.
Demikian dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Muchlis saat membuka kegiatan Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan Manado, Senin (23/5/22) yang bertempat di aula lantai II Kantor Kemenag Tolitoli.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli mengucapkan terimakasih kepada pihak BDK Manado yang telah mengagendakan kegiatan diklat di Kantor Kemenag Tolitoli.
Lanjut Muchlis mengatakan, Selain kepala madrasah, madrasah itu sendiri juga mempunyai peran sangat penting dalam menciptakan anak-anak bangsa menjadi anak yang berkualitas, beriman, bertaqwa dan berakhlakul karimah.
Olehnya itu, Kakankemenag berharap kepada seluruh kepala madrasah agar dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan serius dan penuh tanggungjawab karena pelatihan ini sangat penting bagi bapak ibu kepala madrasah demi memajukan madrasah kedepannya.
Muchlis juga mengingatkan, tanggungjawab kita sangatlah besar terhadap peserta didik, terutama kepala madrasah karena dialah yang bertanggungjawab terhadap maju dan mundurnya sebuah madrasah.
“Maju mundurnya madrasah tergantung bagaimana kepala madrasah mampu memenec madrasah yang dipimpinnya menjadi manajer yang baik. Unsur manajerial sangat dominan didalam kepemimpinan seorang kepala madrasah mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan sampai dengan evaluasi itu semua adalah tanggung jawab kepala madrasah”, jelasnya.
“Tanggungjawab kepala madrasah tidaklah mudah karena kepala madrasah diharapkan mampu merencanakan sebuah madrasah menjadi madrasah yang maju dan berkualitas yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada baik guru maupun tenaga kependidikan serta mampu mengelola dan memberdayakan seluruh potensi yang ada serta bagaimana memberdayakan sarana dan prasarana yang ada inilah tanggungjawab kepala madrasah”, ungkapnya.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana Hadijah Bakudu dalam laporan mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan sehingga peserta pelatihan dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan standar kompetensi.
“Adapun sasarannya adalah terdidik dan terlatihnya para peserta pelatihan menjadi tenaga yang profesional memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai standar yang dipersyaratkan”, ucap Hadija.
Kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 30 orang peserta yang terdiri dari kepala madrasah swasta PNS dan Non PNS dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli. Kegiatan ini dilaksanakan selama enam hari mulai tanggal 23 sampai dengan 28 Mei 2022.
Acara pembukaan PDWK di tandai dengan penyerahan alat kelengkapan kepada para peserta yang diserahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli kepada dua orang perwakilan peserta.
Kegiatan pembukaan PDWK yang dilaksanakan oleh BDK Manado turut dihadiri Kasubbag TU, Kepala Seksi dan Penyelenggara, Ketua Pokjawas, Pokjaluh dan panitia pelaksana.
Penulis : Suherman
- 1 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024
- 2 Keputusan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024
- 3 Logo Hari Guru 2024
- 4 Pengumuman Seleksi dan Persyaratan PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1446 H/2025 M
- 5 Perpres No 152 Tahun 2024 tentang Kementerian Agama