Palu (Kemenag Sulteng) – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tengah tahun 2024 resmi dimulai hari ini, Jumat (18/10/2024).

Ujian berlangsung di Auditorium Universitas Tadulako Palu, dan diikuti oleh para peserta yang melamar untuk formasi di lingkungan Kemenag Sulteng dan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu.

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulteng, Makmur Muhammad Arief, hadir langsung di lokasi untuk memantau pelaksanaan ujian hari pertama ini. Menurutnya, secara keseluruhan terdapat 2.981 peserta yang lolos seleksi administrasi untuk 196 formasi yang tersedia dan akan mengikuti ujian SKD yang berlangsung hingga hari keempat pada Senin (21/10/2024) mendatang.

"Kami sangat mengapresiasi kerja sama dari berbagai pihak, termasuk Kantor Regional IV BKN Makassar, UPT BKN Palu, serta seluruh panitia dari jajaran Kanwil Kemenag Sulteng yang telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ujian ini," ujar Makmur.

Makmur menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara transparan tanpa biaya apapun, dan kelulusan pelamar sepenuhnya ditentukan oleh hasil usaha mereka sendiri. Ia juga mengimbau peserta untuk fokus dalam mengerjakan seluruh soal yang diberikan.

"Peserta harus fokus dan teliti dalam mengerjakan soal, karena waktu yang diberikan hanya 100 menit untuk 110 butir soal. Apapun itu, usaha pasti tidak akan mengkhianati hasil, semua orang memiliki takdirnya masing-masing, dan rezeki tidak akan tertukar," tambahnya.

Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN Datokarama Palu, Prof. Hamlan, menyampaikan apresiasinya terhadap kelancaran proses ujian.

"Pelaksanaan SKD ini merupakan langkah awal yang penting sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. UIN Datokarama sendiri menyediakan 36 formasi, dan kami berharap seluruh formasi tersebut dapat terisi oleh pelamar yang kompeten," ujar Prof. Hamlan.

Prof. Hamlan juga menegaskan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), prestasi kerja dan moralitas adalah dua hal utama yang harus dimiliki oleh setiap pegawai.

“Semoga peserta yang lolos nantinya dapat menjadi ASN yang berintegritas dan beretika baik," pungkasnya.

Pada hari pertama, ujian SKD hanya digelar dalam satu sesi saja. Sementara itu, pelaksanaan hari kedua dan ketiga dijadwalkan masing-masing dalam empat sesi, dan dua sesi pada hari terakhir.