Tolitoli (Kemenag Sulteng) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Moh. Taslim membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Angkatan XI bagi Penyuluh Agama Non PNS dilingkungan Kantor Kemenag Tolitoli yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan Manado, Senin (29/5/2023).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli turut dihadiri oleh Kasubbag TU, Kepala Seksi dan penyelenggara, Ketua Pokjaluh, Pokjawas, Paniita dan Widyaiswara BDK Manado.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Moh. Taslim dalam sambutannya mengatakan moderasi beragama merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk menjaga keharmonisan umat beragama diindonesia dalam kemajemukan agama. perbedaan agama seringkali memicu konflik yang berujung pada perselisihan antar umat beragama. Oleh karena itu, sangat penting adanya penanaman moderasi beragama ditengah masyarakat.

Kepada seluruh peserta, Kakankemenag berharap agar dapat mengikuti Pelatihan ini dengan baik dan serius sampai dengan selesai sebagai upaya meningkatkan kompetensi, wawasan dan pengetahuan para penyuluh sebagai bekal dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat

Diakhir sambutannya, Taslim  mengharapkan kepada para penyuluh agar dapat merubah mind setnya untuk lebih kreatif dan berinovasi, meningkatkan disiplin diri serta senantiasa berorientasi kepada peningkatan kualitas diri. Melalui kegiatan pelatihan ini bisa dijadikan ajangsilaturrahmi dan perkenalann antar penyuluhsekaligus sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan kualitas diri, ucapnya.

Penyuluh agama adalah sebagai corong Kementerian Agama diharapkan sebagai garda terdepan dalam penerapan moderasi beragama, serta membina masyarak dan senantiasa menjunjung tinggi citra Kementerian Agama.  “Penyuluh harus melaksanakan fungsi sebagai pemberi informasi dan edukasi, konsultan masalah-masalah keagamaan dan advokasi terhadap masalah hukum yang terjadi,” ungkap Taslim.

Sementara itu, Panitia Pelaksana BDK Manado Esther Loupatty dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, Keahlian, keterampilan sehingga peserta pelatihan dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan standar kompetensi.

“Adapun sasaran dari kegiatan pelatihan ini adalah terdidik dan terlatihnya para peserta pelatihan menjadi tenaga yang profesional memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai standar  yang dipersyaratkan,” kata Esther.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama enam hari mulai tanggal 29 Mei sampai dengan 3 Juni 2023 yang diikuti sebanyak 30 orang peserta dari Penyuluh Agama Non PNS dilingkungan kantor Kemenag Tolitoli.